KAI Layani 11,8 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025

Kompas.com - 30/03/2025, 17:36 WIB
HTRMN,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat telah melayani 11.803.522 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025 atau 1446 Hijriah, yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (29/3/2025).

Jumlah tersebut mencakup penumpang dari seluruh layanan di bawah naungan KAI Group, termasuk Commuter Line, Light Rail Transit ( LRT), dan kereta bandara.

Angka tersebut menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

“KAI Group berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal selama Angkutan Lebaran,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/3/2025).

Lonjakan penumpang kereta api jarak jauh dan lokal

Selama sembilan hari pertama masa angkutan Lebaran 2025, jumlah pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal mencapai 1.659.974 orang, meningkat 9,12 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.521.252 pelanggan.

Secara rinci, penumpang KA jarak jauh (KAJJ) tercatat 1.408.770 orang, naik 7,80 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.306.894 penumpang. Sementara, penumpang KA lokal meningkat 17,19 persen menjadi 251.204 orang dari sebelumnya 214.358 penumpang.

Anne menjelaskan, selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung hingga Jumat (11/3/2025), KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk.

Dari jumlah tersebut, sekitar 98 persen merupakan kelas ekonomi. Rinciannya, 2.164.488 kursi dialokasikan untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 kursi untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.

Hingga Minggu (30/3/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.407.630 tiket telah terjual atau sekitar 74,22 persen dari total kapasitas. Sebagian besar di antaranya merupakan tiket KA Jarak Jauh, yang terjual sebanyak 3.041.548 tiket (tingkat okupansi 88,32 persen).

Sementara itu, penjualan KA Lokal baru mencapai 366.082 tiket (31,90 persen).

Pelanggan didominasi Commuter Line dan LRT

Dari total 11,8 juta pelanggan yang tercatat, mayoritas merupakan pengguna Commuter Line, yang mencapai 9.175.434 orang.

Selain itu, layanan kereta lainnya juga mencatat jumlah pelanggan yang signifikan, di antaranya KA Jarak Jauh dan Lokal (KAI) dengan 1.659.974 pelanggan, LRT Jabodebek sebanyak 551.358 pelanggan, serta LRT Sumsel yang melayani 106.050 pelanggan.

Sementara itu, KAI Bandara mencatat 183.402 pelanggan, disusul oleh Whoosh (KCIC) dengan 118.239 pelanggan. Adapun KAI Wisata dan KA Makassar–Parepare masing-masing melayani 5.456 dan 3.609 pelanggan.

KAI ingatkan beli tiket di jalur resmi

Dalam menghadapi tingginya permintaan, KAI mengimbau masyarakat untuk tidak membeli tiket dari pihak yang tidak resmi, terutama yang menawarkan melalui media sosial.

“Jangan mudah tergiur dengan penawaran tiket yang tidak berasal dari mitra resmi KAI. Hindari risiko penipuan dengan membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id,” terang Anne.

Ia juga mengingatkan, satu tiket hanya berlaku untuk satu penumpang dan harus sesuai dengan identitas yang tercantum di KTP.

Untuk mendukung keamanan dan efisiensi, KAI telah menerapkan teknologi face recognition di 21 stasiun utama, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, serta Surabaya Gubeng.

Dengan sistem tersebut, pelanggan dapat melakukan boarding tanpa harus menunjukkan tiket fisik atau identitas manual.

Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kembali informasi tiket sebelum melakukan pembayaran. Jika ragu atau memiliki pertanyaan, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI.

Informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan, tarif, serta pemesanan tiket bisa diperoleh melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp di nomor 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau akun media sosial resmi KAI.

 

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com