Menteri PPPA Apresiasi Inovasi KAI Hadirkan Transportasi Ramah Perempuan dan Anak

Kompas.com - 26/03/2025, 11:27 WIB
Dwinh,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.

Salah satu inovasi terbaru yang diterapkan KAI adalah fitur pemilihan kursi di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan penumpang perempuan memilih tempat duduk yang bersebelahan dengan sesama perempuan.

Langkah tersebut mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.

Ia menilai, kebijakan KAI merupakan langkah signifikan dalam melindungi kelompok rentan di lingkungan transportasi publik.

Arifatul juga menyebutkan, kebijakan tersebut menjadi langkah konkret dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan perempuan serta anak saat bepergian dengan kereta api.

Baca juga: 50 Warga Jakarta Mudik Gratis Bareng Kompas.com Naik Kereta Api

“Kami mengapresiasi kebijakan KAI yang memberikan pilihan bagi perempuan untuk duduk berdampingan dengan sesama perempuan,” ujarnya dalam surat resminya kepada Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo, Rabu (25/3/2025).

Langkah tersebut, kata Arifatul, merupakan upaya mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya kekerasan atau pelecehan di transportasi publik.

Terus berinovasi dan perkuat kolaborasi

Menanggapi apresiasi tersebut, Dirut KAI Didiek Hartantyo menegaskan, KAI akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan Kementerian PPPA serta berbagai pihak terkait untuk meningkatkan layanan yang ramah perempuan dan anak.

"KAI berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua pelanggan, terutama perempuan dan anak,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025).

Didiek menjelaskan, fitur pemilihan kursi di aplikasi Access by KAI merupakan inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk meningkatkan perlindungan bagi penumpang perempuan.

Baca juga: Raup Rp 40 Juta dari Live Streaming Masturbasi, Perempuan di Blitar Diringkus Polisi

Selain fitur pemilihan kursi, KAI juga meningkatkan keamanan di stasiun melalui penerapan sistem CCTV analytic.

Sistem tersebut mampu merekam wajah pengguna yang masuk ke stasiun dan mengidentifikasi pelaku tindak kriminal berdasarkan laporan korban atau data dari media sosial.

Teknologi itu telah diterapkan di stasiun Commuter Line di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Fasilitas pendukung bagi kelompok rentan

Selain fitur digital dan sistem keamanan canggih, KAI juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk perempuan dan anak, antara lain gerbong khusus perempuan pada layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.

Kemudian, ada pin khusus untuk ibu hamil. Pin ini memudahkan mereka mendapatkan prioritas tempat duduk dan ruang laktasi di beberapa stasiun bagi ibu menyusui.

Baca juga: Ibu Menyusui Puasa Bisa Mengurangi Produksi ASI, Mitos atau Fakta?

KAI juga menyediakan jalur prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus, termasuk ibu hamil, serta ruang bermain anak di beberapa stasiun untuk meningkatkan kenyamanan keluarga selama perjalanan.

"Kami berharap kebijakan ini terus memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak di transportasi publik serta mendukung terciptanya masyarakat yang lebih aman dan inklusif," tuturnya.

Untuk diketahui, total penjualan tiket KAI apda angkutan Lebaran 2025 hingga 26 Maret pukul 06.00 WIB mencapai 2.982.747 atau 65 persen dari total kapasitas. 

Dari jumlah itu, 2.740.805 tiket merupakan perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dengan tingkat okupansi 80 persen, sedangkan KA Lokal mencatat penjualan 241.942 tiket atau 21 persen dari kapasitas yang tersedia.

“Menariknya, data menunjukkan, penumpang perempuan mendominasi perjalanan kereta jarak jauh dengan persentase 53 persen, sedangkan penumpang laki-laki tercatat 47 persen,” jelas Didiek.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com