KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berkomitmen dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan pelanggan melalui pengadaan Kereta New Generation.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, KAI bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) untuk pendanaan pengadaan 612 unit Kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap hingga 2026.
Penandatanganan perjanjian kredit atas pembiayaan itu dilakukan di Gedung Graha BNI, Senin (17/3/2025).
Turut menyaksikan agenda penandatanganan, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Wholesale and International Agung Prabowo, dan Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah.
Baca juga: KAI Beri Promo Flash Sale Tiket Kereta Api Mulai Rp 100 Ribu, Catat Waktu dan Cara Pesannya
Kolaborasi tiga pihak tersebut bertujuan untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan modern.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menegaskan, program itu merupakan bagian dari transformasi berkelanjutan KAI dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia.
Dia memastikan, perjalanan pelanggan tetap nyaman dan berkesan lewat kehadiran fasilitas yang lebih baik, seperti Kereta New Generation.
"Inisiatif ini juga mendukung program penggantian sarana lama dengan yang lebih modern. Hingga saat ini, KAI telah menerima 26 trainset atau total 281 kereta Stainless Steel New Generation dari PT INKA,” ujarnya dalam siaran pers, Senin.
Baca juga: Mudik Gratis KAI Sediakan 400 Tiket, Begini Cara Pemesanannya
KAI menilai, keberadaan kereta baru itu merupakan bagian dari strategi KAI dalam menghilangkan kursi tegak ekonomi dan menggantinya dengan kursi ergonomis yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Didiek menambahkan, KAI juga telah menyiapkan kapasitas total sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 1446 Hijriah (H)/2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Dari jumlah tersebut, sekitar 59,94 persen atau 2.752.310 tempat duduk dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif lebih hemat.
KAI berharap, dengan kehadiran Kereta New Generation, pelanggan dapat merasakan peningkatan layanan yang signifikan dalam hal kenyamanan, keamanan, serta efisiensi perjalanan.
Baca juga: Mudik Lebaran 2025: KAI Sediakan 4,5 Juta Kursi, Hampir 60 Persen untuk KA Ekonomi
Didiet menyebutkan, kolaborasi antara KAI, BNI, dan SNI menunjukkan sinergi antara BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Indonesia.
"Dengan hadirnya Kereta New Generation, KAI berharap dapat memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat serta memastikan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Wholesale and International BNI Agung Prabowo mengapresiasi kinerja pelayanan KAI yang terus berkembang dan menekankan pentingnya dukungan untuk terus melakukan transformasi layanan.
“Transformasi layanan yang dilakukan KAI tidak hanya meningkatkan kualitas perjalanan bagi pelanggan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berinovasi dalam industri transportasi nasional,” ungkap Agung.
Baca juga: Face Recognition KAI Hemat Anggaran Kertas hingga Rp 379.462.929
Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menambahkan, Kereta New Generation merupakan produk dalam negeri yang dikembangkan dengan teknologi lebih ramah lingkungan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan industri manufaktur lokal," jelas Reynaldi.