KAI Berlakukan Gapeka 2025, Ini Daftar Kereta Api yang Kecepatannya Ditingkatkan 

Kompas.com - 21/01/2025, 12:52 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) melakukan peningkatan kecepatan di beberapa lintas perkeretaapian nasional sebagai bagian dari pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, langkah tersebut selaras dengan salah satu misi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan percepatan pembangunan infrastruktur terintegrasi, peningkatan konektivitas antarwilayah, serta penguatan daya saing transportasi publik. 

“Peningkatan kecepatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan sekaligus mengoptimalkan efisiensi operasional,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (21/1/2025).

Langkah juga menjadi realisasi dari komitmen KAI dalam mendukung salah satu tujuan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan perusahaan sebagai bagian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang aman, modern, dan efisien.

Baca juga: Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI

Anne mengatakan, perubahan kecepatan itu merupakan hasil kolaborasi intensif antara KAI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. 

Dengan peningkatan itu, KAI berharap dapat memberikan dampak positif dalam mempercepat waktu perjalanan, meningkatkan konektivitas antardaerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Anne menyebutkan, KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi dalam transportasi kereta api. 

“Perhatian penuh dari Presiden Prabowo dan Kementerian BUMN akan menjadi pendorong utama untuk menghadirkan transportasi berbasis rel yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.

Baca juga: KAI Tambah Kereta untuk Libur Panjang Isra Miraj-Imlek 2025, Berikut Rutenya

Berikut adalah rincian perubahan kecepatan pada beberapa lintas di seluruh wilayah operasi KAI:

1. DAOP 1 Jakarta

  • Lintas Manggarai – Bogor, sebelumnya 70 km per jam menjadi 80 kilometer (km) per jam.
  • Lintas Bogor – Cicurug, sebelumnya 40 km per jam menjadi 50 km per jam.
  • Lintas Cicurug – Cibadak, sebelumnya 40 km per jam menjadi 50 km per jam
  • Lintas Cibadak – Sukabumi, sebelumnya 40 km per jam menjadi 60 km per jam.
  • Lintas Cikarang – Cikampek, sebelumnya 115 km per jam menjadi 120 km per jam.

2. DAOP 2 Bandung

  • Lintas Padalarang – Bandung, sebelumnya 105 km per jam menjadi 110 km per jam.
  • Lintas Gedebage – Cicalengka, sebelumnya 100 km per jam menjadi 110 km per jam.

3. DAOP 3 Cirebon

  • Lintas Cikampek – Haurgeulis, sebelumnya 115 km per jam menjadi 120 km per jam.

4. DAOP 4 Semarang

  • Lintas Ngrombo – Kradenan, sebelumnya 100 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Kalibodro -Semarang Poncol, sebelumnya 110 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Randublatung – Cepu, sebelumnya 100 km per jam menjadi 105 km per jam.
  • Lintas Brumbung – Gundih, sebelumnya 80 km per jam menjadi 100 km per jam.

5. DAOP 5 Purwokerto

  • Lintas Banjar – Kawunganten, sebelumnya 115 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Jeruklegi – Kroya, sebelumnya 115 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Tegal – Prupuk, sebelumnya 80 km per jam menjadi 100 km per jam.

6. DAOP 7 Madiun

  • Lintas Kertosono – Blitar, sebelumnya 110 km per jam menjadi 120 km per jam.

7. DAOP 8 Surabaya

  • Lintas Surabaya Pasar Turi – Lamongan, sebelumnya 105 km per jam menjadi 110 km per jam.
  • Lintas Lamongan – Tobo, sebelumnya 105 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Cepu – Lamongan, sebelumnya 105 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Wonokromo – Surabaya Gubeng, sebelumnya 95 km per jam menjadi 120 km per jam.

8. DAOP 9 Jember

  • Lintas Jember – Rambipuji, sebelumnya 80 km per jam menjadi 100 km per jam.
  • Lintas Rambipuji – Bangsalsari, sebelumnya 70 km per jam menjadi 100 km per jam.
  • Lintas Bangsalsari – Malasan, sebelumnya 80 km per jam menjadi 100 km per jam.
  • Lintas Leces – Probolinggo, sebelumnya 80 km per jam menjadi 120 km per jam.
  • Lintas Probolinggo – Pasuruan, sebelumnya 90 km per jam menjadi 120 km per jam.

9. DIVRE I Medan

  • Lintas Bandarlaipah – Araskabu, sebelumnya 90 km per jam menjadi 100 km per jam
  • Lintas Araskabu – Tebingtinggi, sebelumnya 90 km per jam menjadi 100 km per jam.
  • Lintas Tebing Tinggi – Perlanaan, sebelumnya 80 km per jam menjadi 90 km per jam.
  • Lintas Bandartinggi – Kualatanjung, sebelumnya 40 km per jam menjadi 60 km per jam.
  • Lintas Medan – Kuala Bingei, sebelumnya 80 km per jam menjadi 90 km per jam.

10. DIVRE II Padang

  • Lintas Bukit Putus – Indarung, sebelumnya 45 km per jam menjadi 60 km per jam.
  • Lintas Padang – Tabing, sebelumnya 60 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Duku – Lubuk Alung, sebelumnya 60 km per jam menjadi 90 km per jam.
  • Lintas Lubuk Alung – Naras, sebelumnya 60 km per jam menjadi 90 km per jam.
  • Lintas Lubuk Alung – Kayu Tanam, sebelumnya 60 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Duku – Bandara Internasional Minangkabau, sebelumnya 60 km per jam menjadi 90 km per jam.

11. DIVRE III Palembang

  • Lintas Lintas Prabumulih – Muaraenim, sebelumnya 70 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Kertapati – Simpang, sebelumnya 75 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Prabumulih – Prabumulih Baru X6, sebelumnya 70 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Prabumulih -Prabumulih Baru X5, sebelumnya 70 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Muaraenim – Lahat, sebelumnya 75 km per jam menjadi 80 km per jam.
  • Lintas Bungamas – Lubuklinggau, sebelumnya 60 km per jam menjadi 70 km per jam.

12. DIVRE IV Tanjungkarang

  • Lintas Tulung Buyut – Ketapang, sebelumnya 70 km per jam menjadi 75 km per jam.
  • Lintas Prabumulih Baru X5 – Prabumulih Baru X6, sebelumnya 70 km per jam menjadi 80 km per jam.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com