Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci

Kompas.com - 08/01/2025, 20:47 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi kereta api barang milik KAI.DOK. Humas KAI Ilustrasi kereta api barang milik KAI.

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus mencatat kinerja yang semakin positif dalam angkutan barang sepanjang 2024. 

Salah satu indikator keberhasilan tersebut adalah peningkatan on time performance (OTP) atau ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api barang. 

Selama 2024, OTP keberangkatan kereta api barang mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dari 93,31 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Sementara itu, ketepatan waktu kedatangan juga mengalami peningkatan, dengan OTP kedatangan mencapai 90,18 persen atau naik dari 87,51 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Penguatan Karakter

Peningkatan tersebut bukan hanya berasal dari penambahan sarana, seperti pengadaan kereta baru, tetapi juga dari peningkatan keandalan prasarana kereta api. 

Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa KAI telah mengganti bantalan rel dari kayu menjadi sintetis, terutama pada jembatan baja untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional kereta api. 

“Biasanya bantalan rel pada jembatan baja menggunakan kayu karena lebih ringan dibanding beton,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Libur Natal, Menkomdigi Tinjau Sarana dan Prasarana Komunikasi di Bandara Soekarno-Hatta

Dengan perbaikan prasarana yang berkelanjutan, KAI berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan sistem logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

" Angkutan barang dengan kereta api jelas mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, dan kerusakan jalan. Ini merupakan salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” ujar Anne.

Peningkatan volume angkutan barang 

Selain performa operasional yang semakin baik, volume angkutan barang KAI juga mengalami peningkatan signifikan. 

Sepanjang Januari hingga Desember 2024, KAI berhasil mengangkut 69.201.670 ton barang, meningkat 9 persen dari 63.694.966 ton yang diangkut pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini didorong oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta optimalisasi gerbong batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. Langkah ini diambil untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ucap Anne.

Baca juga: Perjalanan Bukalapak, Pernah Raih IPO Tertinggi dalam Sejarah, Kini Menutup Lokapasarnya

Batu bara tetap menjadi komoditas utama dengan total angkutan mencapai 55.645.263 ton atau sekitar 80,41 persen dari total barang yang diangkut oleh KAI.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan pada 2023, di mana batu bara yang diangkut mencapai 51.017.520 ton. Sebagian besar angkutan batu bara ini terpusat di Sumatera bagian selatan, yang berperan penting dalam mendukung pasokan energi nasional.

“Selain batu bara, komoditas lainnya seperti peti kemas, bahan bakar minyak (BBM), dan pupuk juga mengalami pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5 persen hingga 7 persen,” ucap Anne.

Menurutnya, pertumbuhan tersebut mencerminkan peningkatan kebutuhan distribusi dari berbagai sektor ekonomi yang semakin mengandalkan moda transportasi kereta api.

 

Terkini Lainnya
Angkutan Lebaran 2025 Sukses, KAI Layani 4,7 Juta Pelanggan dan Catat Ketepatan Waktu Hampir Sempurna
Angkutan Lebaran 2025 Sukses, KAI Layani 4,7 Juta Pelanggan dan Catat Ketepatan Waktu Hampir Sempurna
Kereta Api Indonesia
Jadi Pilihan 4,7 Juta Pemudik, 73,85 Persen Penumpang Naik KA Ekonomi pada Lebaran 2025
Jadi Pilihan 4,7 Juta Pemudik, 73,85 Persen Penumpang Naik KA Ekonomi pada Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Survei: Pemudik Puas dengan Layanan KAI Selama Arus Balik Lebaran 2025
Survei: Pemudik Puas dengan Layanan KAI Selama Arus Balik Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat
Kereta Api Indonesia
Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia
Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia
Kereta Api Indonesia
Usai Insiden KA Jenggala, KAI Gerak Cepat Evakuasi dan Tempuh Jalur Hukum
Usai Insiden KA Jenggala, KAI Gerak Cepat Evakuasi dan Tempuh Jalur Hukum
Kereta Api Indonesia
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean "Satset" dan Hemat Kertas hingga Rp 24,82 Juta
Kereta Api Indonesia
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
Kereta Api Indonesia
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
Kereta Api Indonesia
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Kereta Api Indonesia
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Kereta Api Indonesia
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Kereta Api Indonesia
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke