Pastikan Pelayanan Aman Selama Nataru, Komisaris Utama KAI Tinjau Fasilitas di Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 27/12/2024, 11:30 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen pada Kamis (26/12/2024) untuk meninjau langsung fasilitas stasiun dan berinteraksi dengan para pelanggan yang tengah bepergian dengan kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru) 2024/2025.

Kunjungannya tersebut bertujuan bertujuan untuk memastikan kelancaran layanan serta kenyamanan penumpang yang memanfaatkan moda transportasi kereta api selama periode sibuk ini.

Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil Siroj menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran KAI yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik.

Menurutnya, KAI terus berinovasi menghadirkan fasilitas yang memadai di Pasar Senen, mulai dari ruang tunggu ber-AC, eskalator, hingga teknologi face recognition.

Baca juga: KAI Sediakan Layanan Pesan Jasa Porter Online, Tarif Flat Rp 38.000

"Semuanya dilakukan untuk mempermudah proses check-in. Ini menunjukkan komitmen KAI terhadap kenyamanan dan keamanan pelanggan,” ujar Said melalui siaran persnya, Jumat (27/12/2024).

Selama kunjungan, Said juga turut berinteraksi dengan para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan.

Ia menyapa ramah dan berbagi souvenir sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang bepergian dengan kereta api selama Nataru 2024/2025.

Said Aqil juga memantau arus keluar masuk penumpang di stasiun yang dikenal sebagai salah satu stasiun dengan volume tertinggi keberangkatan dan kedatangan kereta api.

“Alhamdulillah, saya melihat arus penumpang berjalan lancar. Sistem pengaturan flow yang diterapkan KAI cukup efektif, sehingga mengurangi potensi penumpukan di area tertentu,” katanya.

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Naik Kereta Tanpa Tiket, Ini Modusnya

Ia menambahkan, KAI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam berbagai operasional.

Salah satu inovasi tersebut adalah penerapan sistem face recognition yang tidak mengurai antrean juga yang menggantikan tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding, sehingga itu dapat mengurangi limbah kertas dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dia menjelaskan, sejak 1 Januari hingga 19 November 2024, face recognition telah digunakan sebanyak 5.853.773 kali di berbagai stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Stasiun Gambir menjadi yang paling banyak digunakan, dengan 1.795.785 kali, disusul oleh Stasiun Yogyakarta (713.232 kali) dan Stasiun Surabaya Pasarturi (534.172 kali). Saat ini fasilitas face recognition terdapat di 20 Stasiun KAI salah satunya Pasar Senen ini,” jelas Said.

Baca juga: KAI Jual 2,51 Juta Tiket Kereta Api Selama Libur Nataru, Ini KA Terfavorit

Ia juga mengunjungi ruang kaca ber-AC di area tunggu penumpang. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan optimal, khususnya bagi pelanggan yang harus menunggu jadwal keberangkatan dalam waktu cukup lama.

Sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang Nataru, KAI telah memperkuat operasionalnya dengan menambah tenaga pengamanan ekstra yang melibatkan TNI/Polri di berbagai stasiun.

“Selama masa Nataru, KAI mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal," tuturnya.

Semua personel itu, sebutnya, meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

Baca juga: Volume Penumpang Meningkat, KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi Maksimum agar Libur Nataru Tetap Seru

Said juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelanggan yang setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama momen Nataru.

Kereta api tidak hanya menjadi pilihan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, tetapi juga solusi transportasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam memilih KAI untuk mendukung mobilitas selama periode Nataru," ungkapnya,

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com