Wamen BUMN: KAI Diharapkan Jalankan Tugas Masa Angkutan Nataru dengan Disiplin dan Tanggung Jawab

Kompas.com - 23/12/2024, 12:16 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia atau KAI memulai operasionalnya dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru di Halaman Parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Dalam apel tersebut, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menekankan bahwa keberhasilan Posko Nataru bukan hanya diukur dari kelancaran perjalanan, tetapi juga dari upaya maksimal untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Oleh karena itu, seluruh insan KAI diharapkan menjalankan tugas dengan disiplin dan tanggung jawab. Semoga masa angkutan Nataru kali ini berjalan dengan sukses, lancar, dan aman bagi semua pihak,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Kartika Wirjoatmodjo juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kewaspadaan di tengah meningkatnya volume penumpang selama liburan Nataru.

Baca juga: Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk

Menurutnya, kesiapan armada, personel, dan prasarana sangat krusial untuk memastikan operasional yang aman dan lancar.

“Apel ini adalah langkah awal dari komitmen bersama untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Kartika Wirjoatmodjo.

Dengan kerja sama yang solid di antara seluruh jajaran KAI, ia meyakini bahwa semua pihak akan mampu memberikan pelayanan terbaik yang tidak hanya aman, tetapi juga nyaman bagi seluruh pelanggan.

Kartika Wirjoatmodjo juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan peningkatan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah rawan bencana dan perlintasan sebidang.

Baca juga: Lokasi Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto yang Rawan Bencana, Mana Saja?

Tiga pilar kunci untuk kelancaran operasional Nataru

KAI menggelar Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru di Halaman Parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (23/12/2024).DOK. Humas KAI KAI menggelar Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru di Halaman Parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo menekankan tiga aspek utama yang mendukung kelancaran operasional selama masa angkutan Nataru, yaitu keselamatan (safety), keberlanjutan ( sustainability), dan inovasi dalam pelayanan.

"Seperti yang kita ketahui bersama, masa angkutan Nataru adalah periode yang sangat sibuk dan krusial bagi operasional KAI. Keberhasilan KAI tahun ini menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pada periode Nataru ini," ucap Didiek.

Hingga November 2024, lanjut dia, KAI telah mengangkut 421 juta penumpang dan meningkatkan angkutan barang hingga 63 juta ton, menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, ketepatan waktu kereta api juga memuaskan, dengan on-time performance untuk keberangkatan penumpang mencapai 99,76 persen dan kedatangan 96,20 persen, sementara kereta barang mencapai 95 persen untuk keberangkatan dan 90,36 persen untuk kedatangan.

Baca juga: Tiket Kereta Keberangkatan Mulai 1 Februari 2025 Belum Bisa Dibeli, Ini Penjelasan KAI

Didiek menambahkan bahwa KAI akan terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dengan tetap menerapkan prinsip keselamatan yang tidak bisa ditawar-tawar.

"Keselamatan adalah hal utama. KAI telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan perjalanan, dan kami berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujarnya.

“Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, kita akan mewujudkan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” sambung Didiek.

Baca juga: Ramai-ramai Pelanggan Tolak Transjakarta Blok M-Kota Dihapuskan...

Langkah strategis KAI untuk Nataru

Untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan selama periode Nataru yang berlangsung dari Kamis (19/12/2024) hingga Minggu (5/1/2025), KAI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya adalah penambahan 56 kereta api (KA) tambahan, yang terdiri dari 52 kereta jarak menengah dan jauh kelas komersial, dua kereta jarak jauh public service obligation (PSO), serta dua kereta lokal komersial.

Dengan tambahan tersebut, KAI menyediakan kapasitas 491.976 tempat duduk untuk kereta jarak menengah dan jauh, 10.600 tempat duduk untuk kereta PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk kereta lokal komersial.

KAI juga menambah 777 personel operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus).

Baca juga: H-2 Natal, 387.056 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Belum Terjual

Selain itu, 170 Customer Service Mobile (CSM) akan ditempatkan di 39 stasiun di berbagai wilayah operasional untuk memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan.

“Penambahan personel juga mencakup 145 petugas kebersihan stasiun, 198 on-train cleaning (OTC), dan 147 petugas pencucian kereta guna menjaga kebersihan yang optimal di tengah tingginya volume perjalanan,” jelas Didiek.

KAI juga menempatkan personel siaga di lokasi-lokasi strategis, seperti perlintasan sebidang yang tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi, serta mengerahkan petugas perawatan prasarana yang siap 24 jam.

KAI semakin memperkuat kerja sama dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, petugas keamanan internal, serta aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga ketertiban selama periode Nataru.

Baca juga: Ungkit Gus Dur Susah Payah Pisahkan Polri dari TNI, Yenny Wahid: Supaya Polisi Lindungi Rakyat, Bukan Menindas

Inisiatif ramah lingkungan

Selain itu, KAI juga mengimplementasikan berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti penyediaan water station di stasiun, penggunaan teknologi face recognition, dan penerapan alat makan berbahan kayu (wooden cutlery) dalam layanan makan di atas kereta.

KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelanggan.

"Melalui berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus memperkuat perannya sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan. Kami berharap pelanggan dapat merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan juga ramah lingkungan selama liburan ini," ucap Didiek.

Baca juga: Mana yang Lebih Ramah Lingkungan, Pohon Natal Asli atau Buatan?

Sebagai bagian dari upaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih istimewa selama Nataru, KAI menghadirkan layanan baru seperti Java Priority dan Direct Train.

"Dengan kolaborasi dan kerja keras seluruh insan KAI, kami berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Mari bersama-sama mewujudkan layanan terbaik selama angkutan Nataru 2024/2025 dengan zero accident," tutur Didiek.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com