Prioritaskan Keselamatan, KAI Perbaiki Jalur dan Pasang Taspat di Beberapa Titik Lintas KA

Kompas.com - 11/12/2024, 12:03 WIB
Novyana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAIDok.KAI PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memasang pembatasan kecepatan (Taspat) di beberapa titik lintas kereta api yang sedang dalam proses perbaikan akibat menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan dampak pergeseran tanah.

Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan, Taspat diberlakukan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api selama pekerjaan berlangsung, sekaligus memberikan waktu yang cukup bagi petugas untuk menyelesaikan tugas dengan standar keselamatan tertinggi.

"Meski dampaknya sementara berpengaruh pada On Time Performance (OTP), kami tetap berkomitmen bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Pekerjaan perbaikan ini dirancang untuk meningkatkan keandalan perjalanan kereta api dalam jangka panjang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

Anne mengatakan bahwa jalur Cikampek–Cirebon menjadi salah satu prioritas utama dalam perbaikan tersebut, sebab melayani perjalanan kereta api jalur utara dan selatan Pulau Jawa. Proyek perbaikan di area tersebut sementara berdampak pada kelambatan saat masuk dan keluar Cirebon.

Baca juga: Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan prasarana kereta api tetap dalam kondisi terbaik demi mendukung perjalanan kereta api yang lebih andal dan selamat," tambahnya.

Dengan target penyelesaian perbaikan hingga 2025, lanjut dia, KAI berkomitmen untuk terus memantau efektivitas pemasangan Taspat guna memastikan kelancaran operasional kereta api, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

“KAI optimistis akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan termasuk percepatan perjalanan kereta api. Selain itu, KAI juga akan terus memantau efektivitas pelaksanaan Taspat guna memastikan kelancaran operasional kereta api tetap berjalan normal,” lanjutnya.

Selain itu, KAI juga berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para pelanggan selama proses perbaikan berlangsung.

"Kami mengajak seluruh pelanggan untuk tetap mendukung langkah tersebut demi masa depan transportasi kereta api yang jauh lebih andal, nyaman, dan berkelanjutan," ujar Anne.

Baca juga: Inovasi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk Dukung SDGs, Ada Bantalan Rel Sintetis dan Panel Surya

Perlu diketahui, OTP kedatangan kereta api penumpang mencapai 97,41 persen pada September 2024 dan mencapai 96,94 persen pada Oktober 2024.

Atas beragam upaya yang dilakukan KAI, seperti rekayasa pola operasi untuk mempertahankan OTP dalam kondisi perbaikan prasarana, KAI mencapai OTP kedatangan Kereta Api Penumpang 87,36 persen.

Selain itu, KAI juga berencana untuk melakukan pergantian 410.950 rel baru, 215 wesel bantalan beton, dan 24.626 bantalan sintetis pada jembatan baja pada 2024.

Dari Januari hingga 1 Desember 2024, KAI telah melakukan pergantian 276.025 rel baru atau telah selesai 67 persen dari program/

Lalu juga KAI telah mengganti 136 wesel bantalan beton atau telah selesai 63 persen dari program, dan pergantian 13.323 bantalan sintetis pada jembatan baja atau telah selesai 54 persen dari program.

Terkini Lainnya
Angkutan Lebaran 2025 Sukses, KAI Layani 4,7 Juta Pelanggan dan Catat Ketepatan Waktu Hampir Sempurna
Angkutan Lebaran 2025 Sukses, KAI Layani 4,7 Juta Pelanggan dan Catat Ketepatan Waktu Hampir Sempurna
Kereta Api Indonesia
Jadi Pilihan 4,7 Juta Pemudik, 73,85 Persen Penumpang Naik KA Ekonomi pada Lebaran 2025
Jadi Pilihan 4,7 Juta Pemudik, 73,85 Persen Penumpang Naik KA Ekonomi pada Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Survei: Pemudik Puas dengan Layanan KAI Selama Arus Balik Lebaran 2025
Survei: Pemudik Puas dengan Layanan KAI Selama Arus Balik Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat
Kereta Api Indonesia
Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia
Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia
Kereta Api Indonesia
Usai Insiden KA Jenggala, KAI Gerak Cepat Evakuasi dan Tempuh Jalur Hukum
Usai Insiden KA Jenggala, KAI Gerak Cepat Evakuasi dan Tempuh Jalur Hukum
Kereta Api Indonesia
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean "Satset" dan Hemat Kertas hingga Rp 24,82 Juta
Kereta Api Indonesia
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
Kereta Api Indonesia
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
Kereta Api Indonesia
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Kereta Api Indonesia
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Kereta Api Indonesia
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Kereta Api Indonesia
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke