KOMPAS.com – PT Hutama Karya (Persero) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda di Sumatera Barat (Sumbar).
Salah satu upanyanya adalah dengan mengoptimalkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL) berupa program beasiswa "HK Peduli Pendidikan".
Melalui HK Peduli Pendidikan, Hutama Karya menyalurkan beasiswa perguruan tinggi senilai total puluhan juta untuk 15 putra-putri prajurit Tentara Nasional Indonesia ( TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri) berprestasi di ruas Padang–Sicincin, Sumbar.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnama mengatakan, beasiswa itu merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas dukungan TNI dan Polri dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS).
HK Peduli Pendidikan, sebutnya, turut menjadi salah satu kolaborasi TJSL Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) yang diselenggarakan serentak di sejumlah wilayah di Indonesia.
“HK Peduli Lingkungan hadir di seluruh Indonesia, khususnya untuk anak-anak sekolah yang berprestasi dan berada di sekitar proyek-proyek Hutama Karya,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Sesuai Target, Hutama Karya Lakukan Topping Off Blending Silo Pertama Proyek EPC Talavera
Sebagai informasi, HK Peduli Pendidikan diberikan secara simbolis oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada enam perwakilan putra dan putri TNI dan Polri yang bertempat di Kantor Proyek Tol Padang-Sicincin, Rabu.
Perwakilan tersebut, yakni Aulia Ramadhan, Aziz Anugrah Farios, Della Delviana Effendi, Astha Varan Akhmad, Muhammad Abi Dzar Ar-Rahman, dan Winda Liska.
Mereka adalah putra-putri anggota TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah ( Polda) Sumbar.
Tak hanya itu, penyerahan beasiswa secara simbolis tersebut juga turut dihadiri langsung oleh Project Director Ruas Jalan Tol Padang–Sicincin, Sri Hastuti Hardiningsih.
Tjahjo mengatakan, penerima beasiswa terpilih ini telah disaring melalui beberapa seleksi yang disesuaikan dengan kriteria.
Penerima adalah sosok berprestasi yang membanggakan, baik secara akademis maupun nonakademis. Beberapa penerima bahkan merupakan atlet olahraga tingkat universitas atau pemenang lomba akademis tingkat universitas di Sumbar.
“Penerima beasiswa dipastikan berasal dari universitas negeri maupun swasta yang berada di sekitar Sumbar. Harapan kami, program ini dapat meningkatkan motivasi belajar penerima beasiswa serta sinergitas antara Hutama Karya dan TNI-Polri di Sumbar,” tutur Tjahjo.
Baca juga: Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Rp 3,62 Triliun, Termasuk 2 Proyek IKN
Kapten Korps Kesehatan Militer (CKM) Paur Infokes Rumkit TK.III 01.06.01 Padang Andi Riawan selaku perwakilan orangtua penerima beasiswa memberikan apresiasi kepada Hutama Karya atas program beasiswa HK Peduli Pendidikan.
“Program ini sangat positif dan bermanfaat untuk kelancaran pendidikan anak-anak. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tidak hanya di Sumbar, tetapi juga dapat diimplementasikan di ruas-ruas tol lainnya,” ujar Andi.
Program TJSL HK Peduli Pendidikan sejalan dengan arahan dari para pemegang saham. Maka dari itu, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa program TJSL di BUMN harus difokuskan pada sektor pendidikan, usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM), dan lingkungan hidup.
“Ini termasuk dalam pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak di Indonesia mendapat kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Erick kepada media, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Hutama Karya Targetkan 5 Ruas Tol Trans Sumatera Rampung 2023
Untuk diketahui, Hutama Karya telah berperan aktif dalam program dukungan pendidikan sejak 2020. Hingga kini, ada ratusan putra-putri TNI dan Polri di Sumatera yang telah merasakan manfaat HK Peduli Pendidikan.
Perlu diketahui, rangkaian serah terima dukungan pendidikan perguruan tinggi putra-putri TNI dan Polti ini mengacu pada ISO 26000 sekaligus Sustainable Development Goals (SDGs) nomor empat tentang pendidikan berkualitas.
Saat ini, proses pembebasan lahan ruas Jalan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 83,96 peren. Pembangunan konstruksi telah berjalan sebesar 30,81 persen. Tol dengan panjang total 36.6 kilometer (km) itu ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.