Dukung Percepatan Pembangunan Sarana Umum, Hutama Karya Bangun Masjid dan Renovasi 2 PAUD di Jakarta

Kompas.com - 01/08/2022, 10:15 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana umum dan infrastruktur lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendorong kesejahteraan masyarakat prasejahtera di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
DOK. Humas Hutama Karya PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana umum dan infrastruktur lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendorong kesejahteraan masyarakat prasejahtera di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

KOMPAS.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana umum dan infrastruktur lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL) untuk mendorong kesejahteraan masyarakat prasejahtera di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, bantuan senilai ratusan juta rupiah tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dan kepedulian perusahaan dalam berkontribusi mempercepat pembangunan yang dibutuhkan masyarakat pra sejahtera di sekitar lingkungan bisnis perusahaan.

Melalui program TJSL, Hutama Marya membantu pembangunan Masjid Masjid Ghoiru Jami Al Mun’im, Pondok Bambu, bantuan sarana prasarana di Mushola Al Wasielah, Tebet dan Mushola Darussa’adah, Pasar Minggu, serta pembangunan pagar dan pemasangan kanopi Mushola Nurul Kawakib, Jagakarsa.

Bantuan juga diberikan secara simbolis pada renovasi ruang kelas dan sarana prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Insan Cemerlang, Jagakarsa, pembangunan jalan dan saluran air Forum Maju Bersama Kebun Sayur, Ciracas, serta pembangunan saluran air di Sekretariat RT 02/RW 02 Kelurahan Cipayung.

Baca juga: Hutama Karya Garap Proyek Menara Pertama di Bali, Tingginya Capai 115 Meter

Tjahjo berharap, masyarakat dapat memiliki akses untuk beribadah yang lebih nyaman karena sudah didukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.

“Di sisi lain, peserta didik PAUD juga dapat memperoleh pendidikan yang lebih maju dan modern serta masyarakat di lokasi lainnya memiliki akses jalan dan saluran air yang layak serta ramah lingkungan,”ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Tjahjo juga berharap, bantuan tersebut nantinya dapat mendorong kesejahteraan dan perekonomian secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan, sebelumnya masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan memiliki berbagai kendala.

Sebab, wilayah mereka mereka belum tersedia sarana prasarana umum yang memadai dan beberapa infrastruktur sarana ibadah maupun sarana pendidikan yang sedang dalam tahap renovasi atau pembangunan.

Baca juga: Bangun PLTU Suralaya, Hutama Karya Gunakan Teknologi USC dan Sistem Gas Buang Canggih

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Hutama Karya berupaya hadir dan menyalurkan bantuan agar masyarakat merasa lebih nyaman dan terfasilitasi untuk kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Terpisah, Nurdin selaku pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al Wasielah dan penerima manfaat di Kecamatan Tebet mengaku bersyukur atas bantuan yang telah mereka terima dari Hutama Karya.

Ia menyebutkan, warga dan jemaah di sekitar mushola merasa sangat terbantu dengan bantuan sarana prasarana ibadah yang telah disalurkan Hutama Karya kepada mereka.

“Kami selaku pengurus akan merawat dan menjaga dengan baik bantuan yang telah diberikan,” ujar Nurdin.

Adapun proses serah terima bantuan dilakukan secara serentak oleh Tim TJSL Hutama Karya kepada masing-masing pengurus masjid, PAUD, dan masyarakat di masing-masing lokasi penerima bantuan.

Baca juga: Gaet Telkom, Hutama Karya Percepat Digitalisasi Infrastruktur Indonesia

Selain memberikan berbagai bantuan sarpra umum dan infrastruktur di wilayah DKI Jakarta, selama 2022 Hutama Karya juga berperan aktif memberikan sederet bantuan berupa sarana ibadah, sarana pendidikan, dan bantuan lainnya di wilayah Sumatera Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan TJSL yang dilakukan Hutama Karya di wilayah DKI Jakarta telah mengacu pada penerapan ISO 26000 sekaligus sekaligus Sustainable Development Goal (SDGs) Pilar Pembangunan Sosial Nomor 4.

Pilar tersebut mengatur tentang Pendidikan Berkualitas, Pilar Pembangunan Ekonomi Nomor 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan dan Pilar Pembangunan Lingkungan No.11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola.

Bagikan artikel ini melalui
Oke