PT PP Borong 3 Proyek Triliunan Rupiah, Fondasi Kelembagaan Negara di IKN Resmi Dibangun

Kompas.com - 05/12/2025, 15:08 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN) memasuki fase krusial. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP semakin mempertegas perannya sebagai kontraktor utama pemerintah.

Hal itu dilakukan dengan memborong tiga kontrak proyek kelembagaan negara senilai total mencapai triliunan rupiah.

Penandatanganan kontrak proyek disaksikan langsung oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT PP Novel Arsyad di Kantor Kemenko 4 IKN, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Hadir pula Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP Yuyus Juarsa bersama sejumlah perwakilan konsorsium penyedia jasa konstruksi  nasional. 

Tiga proyek tersebut meliputi pembangunan Kantor Pendukung Otorita IKN, Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna, serta Kawasan Gedung DPD RI.

Baca juga: PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

Corporate Secretary PT PP Joko Raharjo mengatakan, pengerjaan tiga proyek besar tersebut menjadi langkah strategis PT PP dalam mendukung IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, efisien, dan berkelanjutan. 

“Kami memastikan setiap pengerjaan memenuhi standar konstruksi tertinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/12/2025). 

Joko memaparkan, seluruh proyek IKN yang dikerjakan PT PP mengadopsi mekanisme pembayaran berbasis milestone, uang muka 15 persen, serta retensi 5 persen.

Selain itu, PT PP menerapkan pengawasan kualitas berlapis, integrasi desain pada design and build, serta pemanfaatan teknologi konstruksi modern.

Di sisi lain, keterlibatan perusahaan pada tiga proyek kelembagaan negara merupakan komitmen nyata dalam mendukung Asta Cita pemerintah.

Baca juga: Strategi PTPP Bawa Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun hingga Agustus 2025

Salah satunya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan modern, dan memperkuat pembangunan infrastruktur nasional yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan. 

Dengan dimulainya pembangunan tiga fasilitas kelembagaan negara tersebut, PT PP semakin mempertegas posisinya sebagai kontraktor nasional unggulan dan pemain kunci dalam pembangunan IKN.  

Kehadiran PT PP di proyek-proyek strategis negara memperkuat kontribusi perusahaan terhadap percepatan pemindahan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur, sekaligus membawa dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Proyek pembangunan OKIN

Melalui konsorsium PP–ADHI–JAKON KSO dengan nilai RP 769,54 miliar, PT PP resmi memulai pembangunan fasilitas pendukung Otorita IKN. Proyek ini meliputi: 

  • Gedung kantor pendukung OIKN 
  • Gedung Polresta IKN 
  • Bangunan utilitas 
  • Masjid kawasan 
  • Lapangan upacara dan lapangan olahraga 
  • Penataan kawasan terpadu 

Proyek tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas tata kelola pemerintahan OIKN dan menyediakan fasilitas representatif bagi pelayanan publik di kawasan inti. 

Baca juga: PTPP Garap Proyek PLTGU Batam, Raih Kontrak Baru Rp 3,35 Triliun

Pembangunan ikon arsitektur utama

Melalui konsorsium PP-ADHI KSO, PT PP memulai pembangunan salah satu ikon arsitektur utama IKN dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 1,258 triliun.

Kawasan tersebut mengusung konsep smart building dan green building dengan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH), serta mengimplementasikan building information modelling (BIM). 

Bangunan utama seluas 47.797 meter kubik (m²) dirancang dengan arsitektur modern berciri identitas Nusantara, termasuk area sidang, ruang fraksi, fasilitas pendukung, serta penataan kawasan geoteknik dan pekerjaan cut and fill. 

PT PP memegang peran sentral dalam pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP), serta integrasi infrastruktur kawasan. 

Pembangunan gedung DPD RI 

Pada proyek yang dikerjakan melalui konsorsium ADHI–PP–Penta Rekayasa, PT PP memegang porsi pekerjaan terbesar yaitu 48,5 persen.

Baca juga: PTPP Percepat Pembangunan Tol Penghubung Bandara-IKN

Proyek senilai Rp 1,488 triliun itu menjadikan PT PP mitra utama dalam pembangunan gedung kelembagaan DPD RI.

Proyek tersebut mencakup pembangunan gedung utama DPD RI, kawasan penunjang, lanskap hijau, dan infrastruktur kawasan berkelanjutan.

PT PP turut memastikan penerapan standar keamanan, fungsionalitas, dan representasi identitas nasional pada desain serta pengerjaannya, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau dan cerdas. 

Adapun penandatanganan kontrak itu menandai perolehan tiga paket pekerjaan baru PT PP di sektor gedung dan kelembagaan IKN, yang seluruhnya didanai melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025–2027. 

Baca juga: PTPP Raih Fortune Southeast Asia 500, Bukti Keberhasilan Transformasi Bisnis dan Efisiensi Operasional

Terkini Lainnya
Dorong Pemerataan Layanan Pendidikan, PT PP Garap Proyek Sekolah Rakyat Bengkulu Rp 501,99 Miliar

Dorong Pemerataan Layanan Pendidikan, PT PP Garap Proyek Sekolah Rakyat Bengkulu Rp 501,99 Miliar

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Rampungkan Proyek BTN Ecopark Gandul Tahap 1 Senilai Rp 322,9 Miliar

PT PP Rampungkan Proyek BTN Ecopark Gandul Tahap 1 Senilai Rp 322,9 Miliar

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Borong 3 Proyek Triliunan Rupiah, Fondasi Kelembagaan Negara di IKN Resmi Dibangun

PT PP Borong 3 Proyek Triliunan Rupiah, Fondasi Kelembagaan Negara di IKN Resmi Dibangun

PT PP (Persero) Tbk
Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, PT PP Tingkatkan Fungsi PPID

Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, PT PP Tingkatkan Fungsi PPID

PT PP (Persero) Tbk
PT PP: Revitalisasi Teriminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Masuki Tahap Akhir

PT PP: Revitalisasi Teriminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Masuki Tahap Akhir

PT PP (Persero) Tbk
Perkuat Keberlanjutan hingga Gunakan Teknologi AI, PT PP Raih Tiga Penghargaan Nasional

Perkuat Keberlanjutan hingga Gunakan Teknologi AI, PT PP Raih Tiga Penghargaan Nasional

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Targetkan Pembangunan Pelabuhan Patimban Senilai Rp 5,48 Triliun Rampung Lebih Cepat

PT PP Targetkan Pembangunan Pelabuhan Patimban Senilai Rp 5,48 Triliun Rampung Lebih Cepat

PT PP (Persero) Tbk
Diresmikan Presiden Prabowo, PT PP Hadirkan Wajah Baru Stasiun Tanah Abang

Diresmikan Presiden Prabowo, PT PP Hadirkan Wajah Baru Stasiun Tanah Abang

PT PP (Persero) Tbk
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun

Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Wujudkan Pembangunan Hijau lewat Inovasi dan Efisiensi Energi

PT PP Wujudkan Pembangunan Hijau lewat Inovasi dan Efisiensi Energi

PT PP (Persero) Tbk
Pecahkan Rekor Muri, PT PP Bangun Masjid dengan Menara Jam Analog Terbesar di Indonesia

Pecahkan Rekor Muri, PT PP Bangun Masjid dengan Menara Jam Analog Terbesar di Indonesia

PT PP (Persero) Tbk
Perluas Akses Air Bersih, PT PP Teken Kontrak Proyek Pengaliran Air Baku Senilai Rp 822,3 Miliar

Perluas Akses Air Bersih, PT PP Teken Kontrak Proyek Pengaliran Air Baku Senilai Rp 822,3 Miliar

PT PP (Persero) Tbk
PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

PT PP (Persero) Tbk
Tinjau Bendungan Way Apu Maluku, Wapres Gibran Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu

Tinjau Bendungan Way Apu Maluku, Wapres Gibran Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu

PT PP (Persero) Tbk
Strategi PTPP Bawa Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun hingga Agustus 2025

Strategi PTPP Bawa Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun hingga Agustus 2025

PT PP (Persero) Tbk
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com