KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP menilai bahwa Danantara merupakan katalisator utama bagi pertumbuhan dan industrialisasi Indonesia.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menekankan, Danantara adalah langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"Danantara merupakan pilar penting dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan ekonomi. Lewat konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global sekaligus mewujudkan Indonesia Emas 2045. PTPP siap berkomitmen dan bersinergi," jelas Joko melalui siaran persnya, Senin (24/2/2025).
Oleh karena itu, lanjut dia, PTPP siap berkomitmen dan bersinergi dengan Danantara.
Sebagai BUMN konstruksi nasional, PTPP turut serta dalam berbagai inisiatif guna mendukung Danantara, termasuk dalam pembangunan infrastruktur strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: BPI Danantara Disahkan DPR, Ekonom Sebut Jadi Inovasi Pengelolaan Aset Negara
PTPP juga akan berperan aktif dalam optimalisasi pengelolaan aset negara sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
Selain itu, PTPP juga berkontribusi dalam mendukung hilirisasi sumber daya alam dengan membangun fasilitas pengolahan serta infrastruktur pendukung lainnya yang diperlukan.
Sejalan dengan misi Danantara, upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri serta memperkuat daya saing industri nasional.
Baca juga: YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional
Dalam sektor ketahanan pangan, PTPP turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, bendungan, warehouse, dan fasilitas pengolahan pangan.
Langkah tersebut diharapkan dapat mendukung swasembada pangan serta memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Danantara disebut terinspirasi dari semangat Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya keberanian bangsa dalam mengambil nasibnya sendiri.
Baca juga: Investasi, Danantara, dan Sovereign Wealth Fund
"Danantara berasal dari tiga kata, yakni Daya, Anagata, dan Nusantara. Artinya Kekuatan Masa Depan Indonesia," ucapnya.
Lewat konsep itu, sebut dia, Danantara berkomitmen menjadi penggerak utama dalam mengonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN).
"Hal tersebut sejalan dengan strategi besar yang dinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya, mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," lanjutnya.
Adapun salah satu misi utama Danantara adalah memastikan hilirisasi sumber daya alam (SDA) berjalan efektif. Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi negara pengekspor bahan mentah, tetapi juga bisa mengolah dan memanfaatkannya untuk kepentingan rakyat.
Baca juga: Rangkap Jabatan, Roslan Roeslani Jabat Menteri dan Kepala Danantara
"Dengan strategi ini, Danantara berupaya menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional serta memperkuat daya saing industri dalam negeri," imbuhnya.
Setelah fokus pada SDA, Danantara berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional lewat pertumbuhan populasi yang pesat, swasembada beras dan gula, serta produksi biofuel.
"Danantara bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga pilar utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan," ujarnya.
Dengan mengoptimalkan sumber daya strategis nasional, Danantara hadir sebagai langkah konkret dalam mengakselerasi transformasi ekonomi Indonesia.
"Dengan visi strategis yang kuat, Danantara diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era kejayaan sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan disegani dunia," tutur Joko.
Baca juga: Pesan Prabowo ke Dunia Usai Luncurkan Danantara: Kita Siap untuk Bekerja Sama
Adapun PTPP sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi, menilai kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Seperti di ketahui, Danantara adalah inisiatif strategis yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara, mempercepat hilirisasi industri, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN, Danantara berperan sebagai penggerak utama transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.