PTPP: Danantara Penting untuk Membangun Kemandirian dan Keberlanjutan Ekonomi

Kompas.com - 24/02/2025, 13:39 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP menilai bahwa Danantara merupakan katalisator utama bagi pertumbuhan dan industrialisasi Indonesia.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menekankan, Danantara adalah langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

"Danantara merupakan pilar penting dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan ekonomi. Lewat konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global sekaligus mewujudkan Indonesia Emas 2045. PTPP siap berkomitmen dan bersinergi," jelas Joko melalui siaran persnya, Senin (24/2/2025).

Oleh karena itu, lanjut dia, PTPP siap berkomitmen dan bersinergi dengan Danantara. 

Sebagai BUMN konstruksi nasional, PTPP turut serta dalam berbagai inisiatif guna mendukung Danantara, termasuk dalam pembangunan infrastruktur strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca juga: BPI Danantara Disahkan DPR, Ekonom Sebut Jadi Inovasi Pengelolaan Aset Negara

PTPP juga akan berperan aktif dalam optimalisasi pengelolaan aset negara sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Selain itu, PTPP juga berkontribusi dalam mendukung hilirisasi sumber daya alam dengan membangun fasilitas pengolahan serta infrastruktur pendukung lainnya yang diperlukan.

Sejalan dengan misi Danantara, upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri serta memperkuat daya saing industri nasional.

Baca juga: YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

Dalam sektor ketahanan pangan, PTPP turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, bendungan, warehouse, dan fasilitas pengolahan pangan.

Langkah tersebut diharapkan dapat mendukung swasembada pangan serta memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. 

Terinspirasi dari semangat Presiden Soekarno 

Danantara disebut terinspirasi dari semangat Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya keberanian bangsa dalam mengambil nasibnya sendiri.

Baca juga: Investasi, Danantara, dan Sovereign Wealth Fund

"Danantara berasal dari tiga kata, yakni Daya, Anagata, dan Nusantara. Artinya Kekuatan Masa Depan Indonesia," ucapnya.

Lewat konsep itu, sebut dia, Danantara berkomitmen menjadi penggerak utama dalam mengonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN).

"Hal tersebut sejalan dengan strategi besar yang dinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya, mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," lanjutnya.

Adapun salah satu misi utama Danantara adalah memastikan hilirisasi sumber daya alam (SDA) berjalan efektif. Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi negara pengekspor bahan mentah, tetapi juga bisa mengolah dan memanfaatkannya untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Rangkap Jabatan, Roslan Roeslani Jabat Menteri dan Kepala Danantara

"Dengan strategi ini, Danantara berupaya menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional serta memperkuat daya saing industri dalam negeri," imbuhnya.

Setelah fokus pada SDA, Danantara berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional lewat pertumbuhan populasi yang pesat, swasembada beras dan gula, serta produksi biofuel.

"Danantara bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga pilar utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan," ujarnya.

Dengan mengoptimalkan sumber daya strategis nasional, Danantara hadir sebagai langkah konkret dalam mengakselerasi transformasi ekonomi Indonesia.

"Dengan visi strategis yang kuat, Danantara diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era kejayaan sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan disegani dunia," tutur Joko.

Baca juga: Pesan Prabowo ke Dunia Usai Luncurkan Danantara: Kita Siap untuk Bekerja Sama

Adapun PTPP sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi, menilai kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Seperti di ketahui, Danantara adalah inisiatif strategis yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara, mempercepat hilirisasi industri, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN, Danantara berperan sebagai penggerak utama transformasi  Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. 

Terkini Lainnya
PT PP: Revitalisasi Teriminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Masuki Tahap Akhir

PT PP: Revitalisasi Teriminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Masuki Tahap Akhir

PT PP (Persero) Tbk
Perkuat Keberlanjutan hingga Gunakan Teknologi AI, PT PP Raih Tiga Penghargaan Nasional

Perkuat Keberlanjutan hingga Gunakan Teknologi AI, PT PP Raih Tiga Penghargaan Nasional

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Targetkan Pembangunan Pelabuhan Patimban Senilai Rp 5,48 Triliun Rampung Lebih Cepat

PT PP Targetkan Pembangunan Pelabuhan Patimban Senilai Rp 5,48 Triliun Rampung Lebih Cepat

PT PP (Persero) Tbk
Diresmikan Presiden Prabowo, PT PP Hadirkan Wajah Baru Stasiun Tanah Abang

Diresmikan Presiden Prabowo, PT PP Hadirkan Wajah Baru Stasiun Tanah Abang

PT PP (Persero) Tbk
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun

Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun

PT PP (Persero) Tbk
PT PP Wujudkan Pembangunan Hijau lewat Inovasi dan Efisiensi Energi

PT PP Wujudkan Pembangunan Hijau lewat Inovasi dan Efisiensi Energi

PT PP (Persero) Tbk
Pecahkan Rekor Muri, PT PP Bangun Masjid dengan Menara Jam Analog Terbesar di Indonesia

Pecahkan Rekor Muri, PT PP Bangun Masjid dengan Menara Jam Analog Terbesar di Indonesia

PT PP (Persero) Tbk
Perluas Akses Air Bersih, PT PP Teken Kontrak Proyek Pengaliran Air Baku Senilai Rp 822,3 Miliar

Perluas Akses Air Bersih, PT PP Teken Kontrak Proyek Pengaliran Air Baku Senilai Rp 822,3 Miliar

PT PP (Persero) Tbk
PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

PT PP (Persero) Tbk
Tinjau Bendungan Way Apu Maluku, Wapres Gibran Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu

Tinjau Bendungan Way Apu Maluku, Wapres Gibran Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu

PT PP (Persero) Tbk
Strategi PTPP Bawa Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun hingga Agustus 2025

Strategi PTPP Bawa Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun hingga Agustus 2025

PT PP (Persero) Tbk
PTPP Raih Fortune Southeast Asia 500, Bukti Keberhasilan Transformasi Bisnis dan Efisiensi Operasional

PTPP Raih Fortune Southeast Asia 500, Bukti Keberhasilan Transformasi Bisnis dan Efisiensi Operasional

PT PP (Persero) Tbk
Pelindo Petikemas: RTG TPK Bitung yang Alami Insiden Bukan Alat Bekas

Pelindo Petikemas: RTG TPK Bitung yang Alami Insiden Bukan Alat Bekas

PT PP (Persero) Tbk
Dukung Ketahanan Pangan, PTPP Pastikan Penyelesaian Bendungan Manikin di Kupang, NTT

Dukung Ketahanan Pangan, PTPP Pastikan Penyelesaian Bendungan Manikin di Kupang, NTT

PT PP (Persero) Tbk
Rayakan Hardiknas, PTPP Dukung Gizi Anak Sekolah di Daerah lewat

Rayakan Hardiknas, PTPP Dukung Gizi Anak Sekolah di Daerah lewat "Bekal PPintar"

PT PP (Persero) Tbk
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com