KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP) atau PTPP Agus Purbianto optimis mencapai target kontrak baru senilai Rp 32 triliun pada akhir 2024.
Untuk diketahui, PTPP menargetkan kontrak baru senilai Rp 32 triliun pada 2024, dengan proporsi proyek BUMN sebesar 40 persen, pemerintah 38 persen, dan swasta 22 persen.
"Di sisa empat bulan ini, kami tetap optimistis target perseroan memperoleh kontrak baru hingga Rp 32 triliun akan tercapai," kata Agus dalam acara Public Expose (Pubex) Live 2024 secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (28/8/2024).
Dalam acara tersebut, juga hadir Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP, I Gede Upeksa Negara dan Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Yuyus Juarsa.
Baca juga: Jika Menang Pilkada 2024, Kris Dayanti Tetap Profesional Selesaikan Kontrak Manggung
Hingga Minggu (25/8/2024), PTPP telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 17,38 triliun, dengan sumber dana sebesar 38 persen berasal dari pemerintah, 38 persen dari sektor swasta, dan 24 persen dari badan usaha milik negara (BUMN).
Proyek-proyek tersebut didominasi oleh sektor jalan dan jembatan sebesar 54 persen, gedung 28 persen, industri 14 persen, serta sisanya berasal dari proyek bendungan, pelabuhan, dan lainnya.
Tercatat hingga kuartal II-2024, PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp 8,79 triliun, dengan peningkatan sebesar 9,28 persen secara year-on-year (YoY).
Selain itu, terdapat kenaikan laba operasi sebesar 16,77 persen YoY atau mencapai Rp 1,14 triliun.
Baca juga: Beri Pelatihan, Semen Indonesia-Kementerian PUPR Pastikan Tenaga Konstruksi di IKN Tersertifikasi
Dalam kesempatan tersebut, Agus mengatakan bahwa PTPP akan fokus pada penguatan core business di bidang konstruksi untuk mencapai target akhir tahun, serta berkomitmen pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Saat ini, kata dia, fokus PTPP adalah mengoptimalkan kinerja untuk mencapai target di akhir 2024.
“Sebagai perusahaan terbuka yang selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, PTPP berkomitmen untuk terus mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG), yang akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perseroan pada masa depan," ucap Agus.
Baca juga: 5 Kelebihan Perseroan Terbatas (PT), Apa Saja?
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Yuyus Juarsa mengatakan bahwa PTPP telah merumuskan strategi untuk mencapai target perusahaan pada 2024, yaitu melalui konstruksi yang unggul dan investasi yang selaras.
"Untuk mencapai target perusahaan, pada aspek konstruksi atau operasi, PTPP melakukan optimalisasi burn rate dan peningkatan market share atau pangsa pasar, khususnya pada infrastruktur dan gedung," ucapnya.
Selain itu, lanjut Yuyus, PTPP akan bersikap selektif terhadap proyek turnkey dan fokus pada proyek dengan sumber dana yang aman, serta berpartisipasi secara selektif dengan keahlian khusus di sektor engineering procurement construction (EPC).
Baca juga: Eks Direktur BUMD Bangkalan Ditahan Terkait Investasi Bodong Rp 1,5 Miliar
Pada aspek investasi, ia mengungkapkan bahwa PTPP akan memprioritaskan investasi yang prudent, mempercepat asset recycling dan divestasi, realignment bisnis induk, anak, dan afiliasi, serta memperbaiki keuangan anak perusahaan, terutama di sektor properti dan energi.
PTPP juga berfokus pada penurunan leverage perusahaan, memperkuat manajemen risiko dan tata kelola, mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kompetensi dan pengembangan karier, serta mengedepankan inovasi dan enterprise architecture.
Selain itu, PTPP juga akan memperluas penerapan ESG dan konstruksi berkelanjutan.