PGN Teken MoU Pasokan LNG dari Karya Mineral Jaya

Kompas.com - 24/01/2024, 15:34 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) menandatangani komitmen nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) pasokan liquefied natural gas (LNG) dari dalam negeri.DOK. Humas PGN PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) menandatangani komitmen nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) pasokan liquefied natural gas (LNG) dari dalam negeri.

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas PT Pertamina (Persero) dan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) menandatangani komitmen nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) pasokan liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair dari dalam negeri.

Dalam kolaborasi tersebut, KMJ memasok PGN dengan mengambil sumber produksi dari Proyek LNG Bunyu yang berada di Wilayah Kerja (WK) Nunukan.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Presiden Direktur (Presdir) KMJ Iriawan Yulianto di Kantor Pusat PGN, Selasa (23/1/2024).

Dalam proyeksi tahun mendatang, PGN memperkirakan volume LNG akan terus meningkat dalam bauran pasokan gas. Hal ini sejalan dengan dinamika penurunan alami volume pasokan gas pipa dari beberapa produsen.

Baca juga: Gas Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal, Dirjen Migas: Bisa Dorong Nilai Tambah Ekonomi

Produksi LNG dari KMJ dijadwalkan akan dimulai pada 2028, dengan rencana kapasitas sekitar 60 juta million standard cubic feet per day (MMSCFD). Dalam hal ini, PGN diidentifikasi sebagai salah satu pembeli potensial yang berminat membeli volume produksi dari pabrik tersebut.

PGN dan KMJ juga sepakat untuk mengeksplorasi peluang kerja sama lainnya, terutama terkait partisipasi dalam pembangunan infrastruktur proyek LNG.

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pengalaman luas PGN di industri gas bumi, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Baca juga: Distribusi Gas Bumi Lancar dan Aman Sepanjang Momen Nataru

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) menandatangani komitmen nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) pasokan liquefied natural gas (LNG) dari dalam negeri.DOK. Humas PGN PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) menandatangani komitmen nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) pasokan liquefied natural gas (LNG) dari dalam negeri.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan pasokan gas bumi yang andal dari pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi PGN.

Proyeksi terkini mengenai keseimbangan gas domestik di Indonesia menunjukkan penurunan produksi gas bumi mulai 2024. Situasi ini mendorong kebutuhan PGN akan pasokan LNG domestik, salah satu sumbernya berasal dari WK Nunukan melalui Proyek LNG Bunyu.

Pasokan LNG domestik direncanakan akan dikirim ke wilayah penjualan subholding gas yang memiliki infrastruktur penerima LNG di beberapa lokasi, seperti Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat (Jabar), dan FSRU Lampung.

Baca juga: Janjikan Korban Gaji Rp 23 Juta Per Bulan di Korsel, Mami SG Otaki Sindikat TKI Ilegal di Lampung

"Subholding gas menyambut baik potensi kerja sama penyediaan pasokan dan pengembangan infrastruktur pengolahan gas menjadi LNG. Harapannya, kerja sama dengan KMJ dapat meningkatkan keandalan pelayanan subholding gas kepada pelanggan PGN dan memberikan manfaat positif kepada kedua belah pihak," ungkap Rosa dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, Presdir KMJ Iriawan Yulianto mengatakan bahwa alokasi yang diperoleh pihaknya berasal dari wilayah kerja yang akan dikembangkan dan diolah menjadi LNG.

“Kami juga sangat menyambut baik tawaran kerja sama pengembangan infrastruktur, karena ini sangat penting untuk kami dalam mengelola aset yang ada di sana. Mudah-mudahan kerja sama ini semakin menguat supaya pada saatnya nanti dapat menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) LNG,” ujar Iriawan.

Baca juga: Jokowi Resmikan Proyek LNG Tangguh Train 3, Penghasil Gas Bumi Terbesar di Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Rosa mengungkapkan bahwa peluang kerja sama dengan KMJ akan dilanjutkan dalam hal penguasaan teknologi dan pembangunan infrastruktur gas.

Ia berharap, kolaborasi kedua pihak dapat lebih mudah untuk dilaksanakan terlebih dengan status PGN yang sudah berada dalam ekosistem bisnis gas bumi

Lebih lanjut, Rosa menyatakan bahwa pihaknya bersedia memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan KMJ di dalam ekosistem tersebut.

Sebagai subholding gas, PGN terus berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan gas kepada pelanggan, baik melalui pasokan gas bumi maupun LNG. Konsistensi ini juga dilakukan dalam melakukan pengembangan infrastruktur gas, termasuk LNG, untuk mendukung bisnis PGN ke depannya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke