KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menggandeng pengembang kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) City untuk memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih.
Kerja sama itu bertujuan mendukung konsep hunian dan bisnis yang lebih ramah lingkungan serta berkontribusi pada transisi energi di Indonesia.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan ramah lingkungan.
"Dengan moda jaringan pipa, PGN siap memasok kebutuhan gas bumi untuk kawasan ini, selaras dengan visi BSB City yang mengedepankan energi bersih,” kata Esti melalui siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: KPK Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Jadi Saksi Kasus PT PGN
Hal itu disampaikan Ratih saat penandatangan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi dan Pengembangan Bisnis Lainnya antara PGN dan PT Karyadeka Alam Lestari selaku pengembang kawasan, Senin (17/3/2025).
Ratih melanjutkan, PGN terus memperluas jaringan gas bumi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Salah satu caranya dilakukan lewat integrasi jaringan distribusi gas PGN dengan Pipa Transmisi Cisem 1 dan Gresem. PGN semakin fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Tengah," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain mendukung sektor hunian dan industri, PGN dan BSB City juga menjajaki potensi kerja sama lain yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Baca juga: PGN Kebut Infrastruktur Gas, Menuju Swasembada Energi
Tak hanya itu, PGN juga mendorong anak perusahaan untuk menjajaki potensi bisnis di kawasan tersebut.
Ratih menegaskan, PGN berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam transisi energi.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan gas bumi yang lebih bersih dan efisien di Jawa Tengah,” jelas Ratih.
Sementara itu, Direktur Utama PT Karyadeka Alam Lestari Didi Ferdinand Korompis menuturkan, kebutuhan energi bersih di sektor properti semakin mendesak.
“Selama ini, banyak anak perusahaan kami masih menggunakan mesin diesel yang menghasilkan emisi tinggi. Dengan tersedianya jaringan gas, kami dapat beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Baca juga: KPK Panggil Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN