KOMPAS.com – Direktur Infrastruktur dan Teknologi Perusahaan Gas Negara ( PGN) Achmad Muchtasyar mengatakan, pelaksanaan pengembangan infrastruktur pipa gas distribusi area Kendal tetap berlanjut meski memasuki Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pasalnya, PGN berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai target, yakni pada Triwulan III 2023.
Dengan begitu, infrastruktur pipa gas dapat segera dioptimasi untuk pendistribusian gas bumi di area Kendal dan sekitarnya.
“Pengadaan pipa sudah selesai dan secara bertahap sedang dalam proses pengiriman ke stockyard,” jelasnya saat Management Walk Through didampingi Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz beberapa waktu lalu.
Achmad menjelaskan, PGN melengkapi infrastruktur di Kawasan Industri Kendal (KIK) melalui pipa distribusi tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper
“Infrastruktur gas bumi dan infrastruktur penunjang KIK lainnya diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa menambah pemasukan investasi daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/4/2023.
Efek positif pembangunan infrastruktur lainnya adalah menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng).
Achmad mengatakan, pipa distribusi yang terintegrasi dengan KIK akan dibangun secara bertahap agar dapat melayani kawasan industri lainnya serta dapat melayani komersial, transportasi, dan rumah tangga di sekitarnya.
Adapun pipa distribusi Kendal yang mulai dibangun pada awal Desember 2023 terus berprogres.
Progres pembangunan hingga kini, seperti mobilisasi pipa dengan pekerjaan penjajaran pipa (stringing), welding untuk section horizontal directional drilling (HDD) di KP3+850, serta perizinan untuk penempatan di ruas jalan tol crossing.
Baca juga: PGN Gandeng Ojek Online Sosialisasikan Manfaat Motor Bahan Bakar Gas
Dalam hal ini, PGN berkoordinasi dengan jasa pemilik ruas tol terkait perizinan untuk penempatan pipa di ruas jalan tol.
Perizinan untuk crossing juga tengah berproses. PGN menjaga pekerjaan agar tetap tertib dan aman sesuai dengan aspek-aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) terkait pengurusan ruas pipa yang melintas pada jalur transportasi publik.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target sebelum pipa transmisi Semarang-Batang selesai,” kata Achmad.
Melalui pipa distribusi Semarang-Kendal, PGN akan melayani kebutuhan gas bumi di KIK pada tahap awal sekaligus sebagai pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon Semarang (Cisem).
Adapun kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dengan sumber gas berasal dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Jambaran Tiung Biru.
Baca juga: Siapkan Transisi Energi, PGN Gandeng 3 Perusahaan Jepang dan PTPN Garap Proyek Biomethane