Dukung Pemerintah Capai Netral Karbon 2060, PGN Gencarkan 3 Proyek Strategis

Kompas.com - 10/06/2022, 15:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pegawai PGN sedang melakukan pengecekan pipa.DOK. Humas PGN Pegawai PGN sedang melakukan pengecekan pipa.

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) selaku subholding gas Pertamina berkomitmen melakukan penguatan pasokan gas dan perluasan infrastruktur gas bumi sebagai energi transisi yang berkelanjutan.

Komitmen tersebut juga mengutamakan pembangunan rendah emisi untuk mendukung program pemerintah mencapai netral karbon 2060.

Untuk mewujudkan komitmen itu, PGN berencana mengakselerasi proses transisi fossil fuel atau bahan bakar fosil ke energi bersih gas bumi, melalui tiga proyek unggulan.

Pertama, program regasifikasi pembangkit-pembangkit listrik yang ada di sebagian besar timur Indonesia.

Baca juga: UI Serahkan Bus Listrik untuk Kegiatan Presidensi G20

Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2 Tahun 2022, regasifikasi pembangkit listrik akan dilakukan di 33 lokasi, dengan total kapasitas pembangkit 1,198 megawatt (MW) dan penggunaan gas bumi 83,74 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Azis mengatakan, pihaknya optimistis mencapai zero net emission melalui proyek regasifikasi, yaitu mengkonversi penggunaan fuel dan batu bara menggunakan gas bumi pada penggunaan listrik.

“Apabila regasifikasi ini bisa dilakukan secara penuh, akan menekan emisi 650.000 ton karbon dioksida (CO²) tiap tahunnya,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Dorong Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, Kemenperin Dukung Pengembangan Kendaraan Euro 4

Jika digabung dengan proyek refinery atau kilang dan jaringan gas (jargas), lanjut Faris, total pemanfaatan gas bisa menekan emisi sekitar 5 juta ton CO² tiap tahun.

Kedua, konversi ke gas bumi masih dan akan terus berjalan melalui gasifikasi di refinery yang berada di Refinery Unit ( RU) II Dumai, RU III Plaju, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, TPPI, GRR Tuban, dan RU V Balikpapan.

“Semoga kami bisa mewujudkan proyek-proyek tersebut yang memberikan multi benefit, yaitu gas sebagai energi bersih bisa hadir menggantikan fossil fuel,” ujar Faris.

Dengan total 560 BBTUD, lanjut dia, gasifikasi refinery dapat menekan emisi karbon sampai dengan 4,3 juta ton CO² per tahun.

Baca juga: Ini Langkah RMU untuk Turunkan Emisi Karbon

Untuk proyek ketiga adalah pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga.

Hingga kini, PGN mengklaim telah hadir 750.000 sambungan jaringan gas rumah tangga yang tersebar di 17 provinsi dan 67 kota dan kabupaten.

Faris mengungkapkan, PGN telah berhasil menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, bersih, dan mudah diakses 24 jam.

“Dengan target skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) 4 juta sambungan rumah tangga pada 2024,” ujar Faris.

Baca juga: Tahun Ini, 154.000 Jaringan Gas Rumah Tangga Ditargetkan Terpasang di Jakarta

Satu juta jaringan gas untuk sektor rumah tangga, imbuh dia, dapat menekan emisi karbon hingga 60.000 CO² tiap tahun.

Program tersebut dapat membantu pemerintah menurunkan impor liquified petroleum gas (LPG) dan menekan biaya subsidi energi.

“PGN optimis pemanfaatan gas bumi pascapandemi Covid-19 di Indonesia akan meningkat. Gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan sangat tepat untuk dimanfaatkan di proses transisi energi,” jelas Faris.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke