Komitmen PGN Dukung Transisi Energi dan Penurunan CO2 pada 2060

Kompas.com - 31/05/2022, 17:29 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Ilustrasi jaringan pipa gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). DOK. Humas PGN Ilustrasi jaringan pipa gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

KOMPAS.com – Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk selaku Subholding dari Gas Pertamina terus berkomitmen untuk berperan penting dalam masa transisi energi ke gas bumi.

Khususnya berkontribusi pada roadmap pemerintah terkait transisi energi dan penurunan emisi sebesar 1.526 juta ton karbondioksida (CO2) pada 2060.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan, ke depannya penggunaan bahan bakar fosil akan tetap digunakan.

“Akan diimbangi dengan adanya berbagai energi baru terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” jelas Tutuka dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Gandeng Prism Energy, PGN Subholding Gas Pertamina Masuki Pasar LNG Internasional

Hal itu disampaikan oleh Tutuka saat menjadi pembicara dalam acara Gasfest Conference 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Kementerian ESDM menargetkan produksi gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BCSFD) pada 2023.

Tutuka pun berharap gas bumi bisa dimanfaatkan sebagai energi transisi sebelum EBT 100 persen dan pemenuhan energi domestik untuk bahan bakar pembangkit, transportasi, industri, serta rumah tangga.

Jaringan gas ( Jargas) akan diperluas dan diharapkan sudah ada skema pendanaan jargas mengenai kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan swasta, sehingga target 1 juta jargas per tahun bisa disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ungkap Tutuka.

Baca juga: Komite BPH Migas Tinjau Kesiapan PGN Area Jatim-Jateng Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2022

Ilustrasi petugas LNG Pertamina.DOK. Humas PGN Ilustrasi petugas LNG Pertamina.

Selain itu, bahan bakar gas ( BBG) juga turut ditingkatkan dengan Semarang sebagai wilayah percontohan. Apabila berhasil menjadi contoh menarik, BBG akan diekspansi ke wilayah lain.

“Untuk melayani masyarakat dan mudah dalam akses perlu dilakukan pengembangan infrastruktur. Di Indonesia bagian timur akan banyak pengembangan infrastruktur seperti floating storage receiving terminal (FSRU) untuk liquefied natural gas ( LNG) dan konversi bahan bakar minyak ( BBM) ke gas pada pembangkit listrik. Selain itu, pembangunan pipa cisem akan dimulai juga dari Semarang ke Batang,” kata Tutuka.

Sementara itu, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sugeng Suparwoto mengatakan, untuk ke depan, gas akan diorientasikan menjadi industri petrochemical.

Baca juga: 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas Diduga Keracunan Gas, 3 Orang Diperiksa Polisi

“Produk-produk turunan gas hampir 80 persen impor, seperti bahan baku obat paracetamol yang masih di impor sebesar 340 juta dollar Amerika Serikat (AS) per tahun,” ungkap Sugeng.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, gas bumi selama masa transisi bisa lebih bertahan lama karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

“PGN melakukan pengembangan infrastruktur seperti gasifikasi di pembangkit listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kilang atau Refinery dan kawasan industri akan berdampak positif bagi perekonomian nasional secara makro,” ujar Achmad.

Lebih lanjut, Achmad berharap, PGN dapat menjadi pengelola gas terintegrasi yang terus mengoptimalkan stranded gas dan beyond pipeline, baik dari LNG maupun compressed natural gas (CNG), LNG trading, serta mini liquefaction sebagai bentuk infrastruktur yang terintegrasi.

“Pengembangan infrastruktur gas bumi PGN mendapatkan dukungan besar dari pemerintah. Berdasarkan dukungan tersebut, gas bumi memiliki peran penting di masa transisi sampai dengan tahun 2050, menjadi salah satu cadangan penyangga energi nasional. Hal itu yang bisa mendorong pertumbuhan pengelolaan niaga subholding gas grup,” kata Achmad.

Terkini Lainnya
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
PGN
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
PGN
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke