KOMPAS.com – Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) telah dilaksanakan.
Dalam rapat yang digelar pada Senin (3/5/2021) ini, dilakukan pengesahan dua laporan, yaitu Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2020.
Selain mengesahkan kedua laporan itu, melalui rapat diputuskan bahwa PGN tidak membagikan deviden tahun buku 2020 kepada pemerintah dan pemegang saham.
Adapun dalam rapat yang sama juga dilakukan perubahan nomenklatur direksi, yaitu Direktur Komersial menjadi Direktur Sales dan Operasi.
Baca juga: Permintaan Gas Dipredikasi Meningkat, PGN Akan Tingkatkan Ekspansi Bisnis LNG
Kemudian, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis. Selanjutnya, Direktur Keuangan juga mengalami perubahan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Para pemegang saham pun memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat, beberapa pengurus perseroan.
Mereka antara lain Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Utama Suko Hartono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto, Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban, serta Direktur, Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar.
Berdasarkan keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Senin, sebagai pengganti kepengurusan lama, telah ditetapkan susunan keanggotaan direksi dan dewan komisaris PGN yang baru, yaitu susunan komisaris dan susunan direksi.
Baca juga: Triwulan Satu 2021, PGN Raih Pendapatan 733,15 Juta Dolar AS
Susunan komisaris baru yang ditetapkan berdasarkan keputusan dalam RUPST antara lain Arcandra Tahar yang menjabat sebagai Komisaris Utama, Lucky Afirman menjabat sebagai Komisaris, dan Warih Sadono yang juga menjabat sebagai Komisaris.
Selanjutnya, ditetapkan pula tiga Komisaris Independen yaitu Christian H. Siboro, Dini Shanti Purwono, dan Paiman Raharjo.
Sementara itu, susunan direksi baru yang telah ditetapkan antara lain Direktur Utama yang dijabat oleh Muhamad Haryo Yunianto, Direktur Infrastruktur dan Teknologi dijabat oleh Achmad Muchtasyar, serta Direktur Sales dan Operasi yang dijabat oleh Faris Azis.
Selanjutnya, jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang dijabat oleh Fadjar Harianto Widodo, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis dijabat oleh Beni Syarif Hidayat, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis dijabat oleh Heru Setiawan.
Baca juga: Aktif Perangi Perubahan Iklim, PGN Upayakan Bisnis Berwawasan Lingkungan
Pihak PGN mengungkapkan, PGN akan terus berupaya mengoptimalkan portofolio Subholding Gas dalam memberikan manfaat yang optimal.
Melalui pengelolaan 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi nasional, PGN berkomitmen untuk lebih komprehensif dalam menjalankan mandat maupun berbagai terobosan untuk mempertahankan keandalannya serta melakukan perluasan akses gas bumi nasional.