KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) berkomitmen mendukung kemajuan industri baja dalam negeri sebagai bagian dari industri strategis nasional, melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan gas bumi.
Secara keseluruhan, saat ini sudah terdapat 460 pelanggan PGN di sektor industri logam termasuk baja, dengan volume total penyaluran gas sekitar 67 billion british thermal unit per day (BBTUD).
Persebaran pelanggan sektor logam tersebut berada di sembilan area, yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cilegon, Surabaya, Sidoarjo, dan Medan.
Direktur Komersial Faris Aziz berharap, potensi lainnya dapat semakin berkembang untuk menumbuhkan sektor industri baja di Indonesia.
Baca juga: Salurkan Gas Bumi ke 400.000 Lebih Pelanggan, PGN Ucapkan Terima Kasih
“Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) 89K/2020 dan pulihnya kondisi akibat Covid-19, industri sektor baja diharapkan dapat bangkit lagi untuk meningkatkan produktivitas dan penyerapan gas, sehingga pemanfaatan gas bumi akan semakin optimum,” ujar Faris, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Komitmen PGN pun sejalan dengan tujuan pembangunan klaster baja terintegrasi di Cilegon, yaitu penguatan pangsa pasar dalam negeri dan penekanan produk baja impor.
Klaster baja di Cilegon sendiri ditargetkan mampu memproduksi sekitar 10 juta ton baja per tahun.
Sebelumnya, PGN juga bekerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk alokasi gas di PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dengan rata-rata volume penyerapan gas sebesar 12 BBTUD untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Krakatau Steel.
Baca juga: PGN Lakukan Gas In ke 5 Pelanggan Sektor Baja dan Logam
“Kiprah PT Krakatau Steel sebagai produsen baja terbesar di Indonesia berkontribusi besar pada proyek-proyek pembangunan strategis nasional," ucap Faris
"Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan gas bumi yang efisien menjadi peluang penting bagi PGN dalam memperkuat layanan gas bumi pada sektor industri baja dan mendukung perekonomian nasional,” tambah Faris.