KOMPAS.com – Anak Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) di bidang hulu minyak dan gas (migas) bumi, PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA) mengembangkan eksplorasi migas di Lapangan Sidayu, Ujung Pangkah, Jawa Timur.
Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PGN SAKA, Susmono Soetrisno menyampaikan, pengembangan Lapangan Sidayu menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal terbaik yang dimiliki perusahaan.
"Sesuai persetujuan Plan of Development (POD), pengembangan Lapangan Sidayu terdiri dari pembangunan dua wellhead platforms," kata Susmono Soetrisno seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Dua platform tersebut, yaitu Well-Head Platform C (WHP C) dan Well-Head Platform D (WHP D), production pipeline dan gas lift pipeline.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, PGN SAKA Tetap Jalankan Proyek Sidayu dan West Pangkah
Dalam pengerjaannya, kedua platform Sidayu ini didesain sendiri Tim PGN SAKA, mulai dari desain struktur, platform detail, rekayasa, termasuk fasilitas di dalamnya.
Design tersebut telah disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas produksi di Lapangan Sidayu, sehingga desain ini dinilai paling optimum dan tepat dengan kondisi di lapangan.
"Ini sesuai dengan komitmen efisiensi capital expenditure (capex) atau belanja modal dan operational expenditure (opex) atau belanja operasional serta mempercayakan proyek migas ini ke sumber daya manusia domestik terbaik perusahaan,” ujarnya.
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk nyata dalam mencari peluang dan menghadapi tantangan di era pandemi Covid-19 saat ini.
Baca juga: Analis: Efisiensi di Proyek Pipa Minyak Rokan Dorong Penguatan Bisnis PGN
Adapun, Lapangan Sidayu diharapkan mampu menyumbang tambahan produksi minyak sekitar 7.000 barrel of oil per day (BOPD) dan 3,9 million standard cubic feet per day (MMSCFD) gas di Pangkah Production Sharing Contract (PSC).
Rencananya, produksi dari Lapangan Sidayu tersebut akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada melalui pipa bawah laut.
Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, proyek Lapangan Sidayu ditujukan untuk menunjang ketahanan energi domestik, khususnya di area Jawa Timur.
Baca juga: Efisiensi, PGN Bangun Pipa Minyak Rokan dengan Gandeng BUMN dan SDM Lokal
“Seperti yang diketahui, PGN SAKA memiliki kewajiban untuk menyuplai gas ke Pembangkit Jawa Bali (PJB) Jawa Timur dalam volume optimum yang dihasilkan oleh Lapangan-Lapangan di Blok Pangkah,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, PGN sebagai Sub Holding Gas dari PT Pertamina (Persero) akan terus menjadi bagian dari solusi nyata bagi bangsa untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
“Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui eksplorasi migas dan pemanfaatan produk migas bagi kebutuhan daerah setempat akan bermuara pada peningkatan perekonomian nasional sebagai tujuan akhir dari pengembangan kekayaan alam Indonesia," tegas Suko.
Perlu diketahui, saat ini PGN SAKA mengelola 10 Wilayah Kerja di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat.
Baca juga: PGN Komitmen Selesaikan Pembangunan Pipa Minyak Rokan Tepat Waktu dan Efisien
Di Indonesia, PGN SAKA juga telah mengelola 6 Wilayah Kerja sebagai operator dengan kepemilikan 100 persen hak partisipasi, seperti di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai, West Yamdena dan Muriah.