KOMPAS.com - Pada triwulan I 2020, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN) membukukan pendapatan sebesar 874 juta dollar AS.
Pendapatan emiten berkode PGAS tersebut, diperoleh dari penjualan gas sebesar 693 juta dollar AS, penjualan minyak dan gas 76 juta dollar AS, transmisi gas dan minyak 70 juta dollar AS, serta pendapatan usaha lainnya senilai 34 juta dollar AS.
Pada periode yang sama, PGN juga mencatat laba operasi sebesar 172 juta dollar AS, dan laba bersih yang distribusikan ke entitas induk sebesar 48 juta dollar AS.
Sementara itu, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perseroan mencapai 260 juta dollar AS.
Pencapaian laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk tersebut sangat dipengaruhi faktor melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS pada akhir Maret 2020.
Baca juga: Pandemi, PGN Tetap Kembangan Infrastruktur dan Layanan Gas Bumi
Masih pada triwulan I 2020, PGN juga berhasil mempertahankan penyaluran gas bumi sebesar 882 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD) dibanding tahun sebelumnya, yaitu 880 BBTUD, serta penyaluran transmisi gas sebesar 1.342 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD) dibanding tahun sebelumnya sebesar 1.283 MMSCFD.
Pengangkutan gas melalui pipa transmisi Pertagas sendiri berkontribusi besar pada peningkatan volume transmisi.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, capaian-capaian tersebut merupakan salah satu bentuk keaktifan PGN dalam menopang ketahanan ekonomi dan menjaga ketahanan energi domestik.
"Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional pada berbagai sektor bisnis, guna menghadapi pandemi Covid-19," kata Rachmat, dalam Public Expose, di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/8/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.