KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) terus berupaya meningkatkan bisnis dan infrastruktur gas bumi.
Langkah PGN untuk mewujudkan upaya tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi (TIK).
PGN memang memiliki target untuk mengembangkan infrastruktur TIK guna menunjang pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Wujud nyata langkah PGN adalah sebuah aplikasi bernama PGN Mobile. Aplikasi itu hadir untuk memberikan kemudahan kepada lebih dari 30.00 pelanggan PGN dengan sambungan pipa lebih dari 10.000 kilometer (km).
Baca juga: Ini Langkah Konkret PGN Dukung Penggunaan Kendaraan Rendah Emisi
PGN Mobile menyajikan informasi seputar PGN, seperti produk, layanan, cara berlangganan, manfaat gas alam, tips keamanan, sampai info seputar tagihan pemakaian gas.
Pelanggan juga bisa mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Bumi (SPBG) melalui aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store tersebut.
Guna semakin mengembangkan bisnis dan infrastruktur gas bumi dengan pemanfaataan TIK, PGN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Mitsui & Co. Ltd.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar.
Sementara itu, General Manager of Second Department, Division I (Asia), Jun Tamura mewakili pihak Mitsui dengan didampingi Deputy General Manager of Division I (Asia) Mitsui, Takayuki Hori.
“PGN dapat berkontribusi dengan menyokong sektor industri energi MITSUI melalui gas bumi yang efektif, efesien, dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, Senin (2/12/2019) dalam keterangan tertulisnya.
Melalui kerja sama itu, imbuh dia, PGN berpeluang meningkatkan performa sebagai Subholding Gas dalam menghadapi kemajuan teknologi.
Nantinya PGN akan bisa mengembangkan infrastruktur gas dan bisnis TIK bersama Mitsui dalam rangka menyalurkan gas bumi seluas-luasnya.
Mitsui sendiri adalah perusahaan dagang terkenal asal Jepang dengan jaringan operasi global dan jaringan bisnis yang luas serta kuat.
Kontribusi Mitsui sangat besar terhadap perdagangan di Jepang dan sebagai pemodal utama dalam berbagai infrastruktur sektor industri di antaranya industri energi, listrik, dan TIK.
Baca juga: Jelang Akhir 2019, PGN Kembali Raih Banyak Penghargaan
Dalam jangka waktu setahun ke depan, PGN dan Mitsui sama-sama berkomitmen memanfaatkan kompetensi masing-masing untuk berkolaborasi, sehingga bisa menghasilkan timbal balik yang menguntungkan.
Gigih Prakoso berharap, kerja sama saling menguntungkan itu bisa memberi manfaat untuk kedua belah pihak sehingga PGN bisa meluaskan jaringan di dalam dan luar negeri.
“Semoga kerja sama ini menjadi momentum penting PGN sebagai subholding gas bumi dalam memberikan layanan terbaik secara global,” ujar dia.
PGN juga terus berkomitmen memperkuat bisnis gas bumi dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri sampai pasar dunia sebagai langkah menapaki kompetisi level lebih tinggi.
Selain itu, PGN juga terus berperan aktif dalam mendorong percepatan pemanfaatan gas bumi untuk membantu pemerintah memperbaiki neraca perdagangan.
Saat ini PGN hadir untuk seluruh segmen pelanggan, mulai dari industri listrik sampai komersial. Ada Gas Kita untuk rumah tangga, Gas Link untuk pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied natural gas (LNG), serta GasKu untuk transportasi.
Baca juga: Laksanakan Mandat Kementerian ESDM, PGN Selesaikan Pembangunan Jargas Dumai Akhir 2019
Ke depannya, PGN akan membangun infrastruktur gas seperti pipa distribusi sepanjang 50 km, pipa transmisi 528 kilometer (km), 5 Floating Storage Regasification Unit (FSRU), dan 7 LNG filling station untuk truk serta kapal.
Akan dibangun pula 30 juta sambungan rumah tangga dan 17 fasilitas LNG untuk menyuplai kebutuhan berbagai segmen konsumen.