PGN dan Pelindo III Bersinergi Ciptakan Terobosan Energi

Kompas.com - 29/06/2019, 09:37 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

-Dok. PGN -

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III untuk membangun Liquified Natural Gas ( LNG) di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Mereka melakukan pengesahan kerja sama disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat Abdullah di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (26/6/2019) lalu.

Edwin menuturkan, sinergi ini merupakan bentuk nyata dari kesepakatan sebelumnya antara Pelindo III Group dan Pertamina Group (sebagai induk perusahaan PGN) yang gencar mengeksplorasi kerja sama di sektor logistik energi.

“Ke depannya, dengan sinergi ini diharapkan adanya pasokan availabilitas dan reliabilitas pasokan energi (yang ke depannya) hingga ke timur Indonesia," imbuhnya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Ditambahkannya, kerja sama tidak hanya baik untuk BUMN, tetapi juga untuk semua, karena lebih ramah lingkungan.

Skema LNG

Terkait pembangunan LNG, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, nantinya PT PGN LNG Indonesia (PLI) akan bekerja sama dengan PT Pelindo Energi Logistik (PEL) selaku lini usaha Pelindo III di bisnis logistik energi.

Dari kerja sama tersebut, tambah Gigih, akan ada tiga fase pembangunan. 

Fase pertama, pembangunan akan fokus pada fasilitas regasifikasi di kawasan lepas pantai dan menggunakan storage sementara.

Itu nantinya akan memanfaatkan kapal LNG ukuran sedang yang sesuai ukuran jetty (dermaga) saat ini di Terminal Teluk Lamong.

“Perpipaan dari jetty menuju onshore regasification unit akan sangat efisien karena bisa ditempatkan di atas pile cap conveyor yang sudah ada," jelas Gigih.

Hal tersebut, tambah Gigih, untuk melayani bongkar curah kering di Terminal Teluk Lamong.

Adapun luas area yang disiapkan Pelindo III untuk fasilitas regasifikasi mencapai 2,5 hektar, sehingga sangat memadai.  

Fase kedua yaitu pembangunan terminal pengisian LNG skala kecil (Iso Tank 20 feet – 40 feet container) untuk distribusi LNG di luar sistem pipa PGN dan ship to truck LNG bunkering

Fase paling akhir mencakup pembangunan tangki LNG permanen dengan ukuran 50.000 cubic meter (cbm).

Tangki tersebut dibangun sebagai pengganti floating storage untuk memenuhi kebutuhan suplai gas sistem pipa PGN di Jawa Timur.

Fasilitas tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan sampai dengan 180 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Sementara itu, pengoperasian penuh bisa dilakukan pada tahun 2023 dan dapat berkembang untuk pemenuhan semua kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 600 MMSCFD dalam jangka panjang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama Pelindo III Doso Agung. “Terminal LNG ini menjadi langkah sinergi BUMN untuk menopang kebutuhan gas di Jawa Timur, karena bisa memasok hingga 30 MMSCFD," ujarnya.

Adanya fasilitas ini, imbuhnya, akan meningkatkan reliability (kehandalan) dan sustainability (keberlanjutan) pasokan gas ke para pelanggan seperti industri, ritel, dan kelistrikan.

Terkini Lainnya
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
PGN
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke