KOMPAS.com - Pasokan hulu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bertambah secara volume berkat kerja sama dari Blok Jambi Merang yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Realisasi penambahan pasokan telah dilaksanakan sejalan dengan pembangunan pipa sambungan (tie in).
Adapun penyambungan pipa adalah sepanjang 27 kilometer, terpasang mulai dari Sungai Kenawang, Jambi hingga ke stasiun Grissik PGN. Rencana penyaluran gas dari PHE Jambi Merang untuk PGN melalui SSWJ sebesar 20-25 MMSCFD.
Skema transmisi dan distribusi gas akan dihilirisasi PGN untuk memperkuat layanan bagi masyarakat. “PGN akan mengambil gas tersebut dari Grissik untuk disalurkan ke daerah Sumatera,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2019).
Dengan penambahan pasokan tersebut, PGN dapat memperkuat layanan bagi konsumen wilayah Sumatra dan Jawa. Menurut Rachmat, aliran gas tersebut akan dikelola terutama untuk penguatan industri di wilayah Sumatera Selatan dan Jawa Barat (SSWJ).
Penyaluran gas untuk pasokan dari PHE Jambi Merang ke PGN sudah dimulai sejak 10 Februari 2019 untuk kebutuhan distribusi gas ke Batam dan Pekanbaru sebesar 10-15 MMSCFD. Sedangkan distribusi gas dari Jambi Merang untuk memperkuat layanan pipa SSWJ baru dilaksanakan, Kamis (11/4/2019).
Rachmat mengatakan, masa kontrak pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa SSWJ akan berlangsung selama 2019-2025. Menurut Rachmat, pasokan dari Jambi Merang akan menjamin layanan yang lebih prima, terutama agar dapat menciptakan stabilitas pasokan yang sangat penting bagi pelanggan industri.
“Jawa Barat dan Sumatera merupakan pusat-pusat industri nasional. Harapannya dengan yang kami lakukan bisa berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional,” ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan, sesuai kontrak dengan PHE Jambi Merang maka PGN akan mendapatkan pasokan gas harian sebesar 35 BBTUD. Pasokan gas baru dari Jambi Merang rencananya akan diperuntukkan bagi seluruh jaringan PGN di wilayah Batam, Pekanbaru, Dumai, dan Jawa Barat.
Adapun penyaluran gas bumi dari Blok Jambi Merang melalui pipa SSWJ diharapkan dapat menguatkan posisi PGN selalu Sub Holding Gas.
Di sisi lain, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 kilometer.
Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi sebagai energi baik pada 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit), dan usaha kecil menengah, serta pelanggan rumah tangga.