Dorong Peran Wanita di Sektor Usaha, PGN dan IWAPI Teken MoU

Kompas.com - 09/10/2018, 17:34 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Hotel Grand Inna Padang tanggal 8-10 Oktober 2018, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. ( PGN) menyatakan komitmen untuk menguatkan peran wanita di sektor usaha.

Pengejewantahan komitmen tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU antara IWAPI dan PGN. Penandatangan MuO berlangsung meriah dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (8/10/2018).

MoU ini sendiri ditandatangani oleh Direktur SDM dan Umum PGN Desima E Siahaan dan Ketum IWAPI Dyah Nita Hapsari. 

Penandatangan tersebut juga disaksikan oleh Deputi bidang Koordinasi Perempuan dan Anak Ghafur Akbar Dharma Putra, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan dan  Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie.

BACA JUGALayanan Gas Terintegrasi PGN Tingkatkan Perekonomian Jawa Timur

Adapun poin MoU tersebut antara lain berisi komitmen PGN untuk menunjang layanan penyediaan gas bumi (gas pipa, CNG, LNG) bagi kegiatan usaha maupun kendaraan operasional anggota IWAPI.

PGN juga siap menyediakan food truck berbasis gas bumi untuk kegiatan usaha IWAPI. Lalu menjamin penyediaan jasa Information and communication technology (ICT) dan bussines solution untuk menunjang pelaksanaan bisnis anggota IWAPI.

Tak hanya itu, PGN bersedia pula melayani jasa penunjang kelistrikan untuk kegiatan usaha IWAPI. Sebagai langkah konkret lainnya, PGN sanggup menyediakan dan melakukan pemeliharaan Mesin Chiller untuk kegiatan usaha IWAPI.

Dalam rilis yang Kompas.com terima, Selasa (9/10/2018), Desima mengungkapkan bahwa MoU tersebut merupakan langkah taktis dan strategis menjawab kebutuhan bisnis masa depan.

“Persoalan kebutuhan energi adalah hal utama bagi pelaku usaha,” tegas Desima di hadapan sekitar 2.500 peserta Rakernas.

BACA JUGAPGN dan 3 BUMN Biayai Instalasi Listrik untuk Masyarakat Miskin

Lebih lanjut, Desima mengungkapkan bahwa IWAPI yang berisikan pejuang ekonomi kaum hawa mempunyai peran dari perekonomian skala besar hingga kelas UMKM.

“Dengan semangat organisasi yang merdeka dan setara, IWAPI bertanggung jawab untuk memajukan perempuan Indonesia,” tutup Desima.

Dia juga menuturkan, sebagai organisasi yang berdiri sejak tahun1975, IWAPI yang saat ini punya perwakilan di 32 provinsi akan selalu membantu pemerintah mengatasi banyak persoalan sosial.

Terlebih kini, di tengah beragam bencana alam yang menerpa Indonesia, kesetaraan gender akan menguatkan negara. Bangsa ini pun bisa menetapkan pondasi ekonomi berkelanjutan. 

“Dengan keadilan tersebut, negara mempunyai lebih banyak kemampuan untuk berkembang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan yang merupakan tujuan dari segala kebijakan pemerintah,” ujar Desima.

Terkini Lainnya
PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

PGN
PGN SOR III Area Kalimantan Tingkatkan Kesadaran Keamanan Penggunaan Gas Bumi bagi Masyarakat Tarakan

PGN SOR III Area Kalimantan Tingkatkan Kesadaran Keamanan Penggunaan Gas Bumi bagi Masyarakat Tarakan

PGN
SPBG Ngagel Layani Kebutuhan Bahan Bakar Gas Masyarakat Surabaya

SPBG Ngagel Layani Kebutuhan Bahan Bakar Gas Masyarakat Surabaya

PGN
PGN Siagakan Satgas Nataru 2025, Pastikan Penyaluran Gas Bumi Berjalan Optimal

PGN Siagakan Satgas Nataru 2025, Pastikan Penyaluran Gas Bumi Berjalan Optimal

PGN
PGN Andalkan Offtake Tandes untuk Penyaluran Gas Bumi di Wilayah Surabaya

PGN Andalkan Offtake Tandes untuk Penyaluran Gas Bumi di Wilayah Surabaya

PGN
FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

PGN
Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

PGN
Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

PGN
PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN
Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

PGN
PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN
Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun

Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun "Mother Station CNG" di Medan

PGN
PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN
City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

PGN
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com