KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada energi melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI di Station Bojonegara, Cilegon, Rabu, (24/09/2025). Agenda ini menjadi forum diskusi strategis mengenai tantangan pengelolaan gas bumi, mulai dari kebutuhan infrastruktur, harga yang kompetitif, hingga keberlanjutan pasokan.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Hery Murahmanta menekankan, gas bumi memiliki peran strategis sebagai tulang punggung transisi energi nasional menuju target Net Zero Emission ( NZE) 2060.
Pemanfaatan gas bumi, khususnya jaringan gas ( jargas) dinilai penting dalam mengendalikan pencemaran udara sekaligus menekan impor energi.
“Kami berharap gas bumi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi impor liquefied petroleum gas ( LPG), sejalan dengan arahan Presiden yaitu Asta Cita untuk mewujudkan swasembada energi," tegas Hery dalam siaran persnya, Jumat (26/9/2025).
Dia menambahkan, PGN terus mengoptimalkan pengembangan infrastruktur, khususnya (jargas, agar manfaat gas bumi dirasakan masyarakat luas.
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Eks Direktur PGN, Sidang Kasus Korupsi Jual Beli Gas Dilanjutkan
Saat ini, subholding gas Pertamina itu mengoperasikan infrastruktur terintegrasi yang mencakup lebih dari 33.000 kilometer (km) jaringan pipa, fasilitas regasifikasi liquefied natural gas ( LNG), hingga stasiun pengisian bahan bakar gas.
Di Area Cilegon, PGN menyalurkan gas bumi sekitar 40,87 billion british thermal unit per day (BBTUD) kepada lebih dari 16.000 pelanggan rumah tangga, pelanggan kecil, serta pelanggan komersial dan industri.
Secara keseluruhan di Provinsi Banten, PGN telah membangun lebih dari 15.000 jargas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta lebih dari 69.000 jargas mandiri PGN.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun Mother Station CNG di Medan
Jaringan tersebut tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
PGN berencana untuk terus memperluas akses masyarakat melalui pembangunan jargas.
"Untuk itu, dukungan pemerintah sangat diperlukan agar perluasan jargas dapat berjalan lebih optimal, baik melalui percepatan perizinan, insentif keekonomian pembangunan jargas, maupun sosialisasi kepada masyarakat," jelas Hery.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah berharap agar infrastruktur jargas dapat segera diperluas.
Keduanya juga sepakat mendorong pemanfaatan energi gas bumi yang lebih aman, praktis, dan efisien bagi masyarakat.
Ke depan, PGN menargetkan perluasan layanan melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Komisi XII DPR RI dan Bupati Serang.
Baca juga: PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus
Langkah itu diharapkan dapat mewujudkan pemerataan akses energi bersih, mengurangi impor energi, sekaligus memperkuat daya saing industri nasional.