KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) memperkenalkan Layanan terintegrasi gas bumi atau PGN Integrated Solution.
Secara teknis, solusi terintegrasi dari PGN itu meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, compressed natural gas (CNG), dan liquefied natural gas (LNG).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan bahwa layanan terintegrasi mencakup beberapa hal.
Di antaranya adalah solusi pembangunan infrastruktur gas bumi, solusi penyediaan energi listrik bertenaga gas bumi, sistem dan sarana pendukung operasional, pemeliharaan infrastruktur gas bumi, serta jasa konstruksi rekayasa teknis.
“Kami juga menyediakan solusi informasi dan teknologi terpadu, serta solusi dan pengembangan infrastruktur pemanfaatan gas bumi lainnya,” kata Rachmat di sela Pameran IBD Expo 2018 di Grand City Convex Surabaya, Rabu (3/10/2018).
BACA JUGA: PGN Dukung Sistem Kelistrikan PLN di Sumatera Bagian Selatan
Dalam rilis yang Kompas.com terima, Kamis (10/4/2018), PGN mengutarakan tujuan dari solusi terintegrasi pelayanan gas bumi PGN adalah untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan memicu pertumbuhan perekonomian regional Jawa Timur melalui penguatan bisnis inti.
“Dengan fokus pada bisnis inti, kami perlahan mampu memperkuat rantai pasok hingga pelayanan teknis kepada konsumen,” jelas Rachmat .
Dia mengatakan, sampai saat ini, penggunaan gas bumi memang belum terlalu luas di kalangan masyarakat.
Sementara itu, di sisi lain, penggunaan gas bumi sebagai alternatif memberikan banyak benefit dibandingkan bahan bakar konvensional, terutama LPG bagi rumah tangga dan batu bara buat industri.
Sebagai informasi, pada wilayah Jawa Timur, PGN saat ini telah mampu menyalurkan gas bumi sebesar 836 Million Standard Cubic Feet per Day (MMScfd). Selain itu, secara angka, PGN juga berhasil mengangkut gas bumi untuk sektor transportasi sebanyak 728 MMScfd.
BACA JUGA: PGN Optimalkan Layanan Konsumen di Sumatera Utara
Berdasarkan kemampuan tersebut, PGN telah melayani 199.454 pelanggan segmen rumah tangga, 1.493 pelanggan UKM, dan 2.250 pelanggan komersial dan industri.
“Kami yakin tiap tahun akan terdapat pertumbuhan,” sambung Rachmat.
Untuk wilayah operasi distribusi Jawa Timur, PGN mempunyai pipa distribusi gas sepanjang 1.075 kilometer. Selain itu, terdapat 321,9 kilometer (KM) jaringan gas rumah tangga (Jargas).
Khusus wilayah operasi tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 55.023 pelanggan dari berbagai segmen pengguna dengan pemakaian gas bumi sebesar 133,87 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) sampai Agustus 2018.
Melalui jumlah tersebut, segmen indutri dan pembangkit listrik telah mencatatkan konsumsi gas bumi sebesar 128,34 BBTUD dari sebanyak 465 pelanggan. Sedangkan itu, sektor komersial dan UKM tercatat mengkonsumsi sebanyak 4,68 BBTUD dan sektor rumah tangga mencapai 0,85 BBTUD.
Sebagai wilayah industri yang menopang kinerja ekspor nasional, Jawa Timur mempunyai industri olahan yang produktif.
Berdasarkan catatan PGN, sektor industri olahan paling banyak menyerap gas bumi layanan PGN terdapat di produsen produk kimia, makanan, keramik, dan baja dasar.