Tingkatkan Akses Kemoterapi, IHC RS Pusat Pertamina Luncurkan Layanan One Day Care Chemotherapy

Kompas.com - 11/02/2025, 14:42 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comRumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP), sebagai rumah sakit (rs) unggulan di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) resmi meluncurkan layanan terbaru One Day Care (ODC) Chemotherapy.

Layanan tersebut merupakan bagian dari komitmen RSPP dalam meningkatkan layanan onkologi dan bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari.

Sebelumnya, layanan ODC Kemoterapi telah tersedia di ruang rawat inap lantai 7 RSPP. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan akan fasilitas kemoterapi yang lebih modern dan efisien, RSPP melakukan renovasi menyeluruh untuk menghadirkan layanan yang lebih inovatif dan terintegrasi.

Fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan akses kemoterapi yang lebih nyaman dan efisien bagi pasien kanker.

Baca juga: Cegah Stunting dan Kanker, Pj Gubernur Papua Anjurkan Anak-anak dan Para Ibu Lakukan PKG

Layanan ODC Chemotherapy memungkinkan pasien menjalani terapi kemoterapi dalam waktu singkat tanpa perlu rawat inap.

Dengan konsep perawatan satu hari, pasien dapat memperoleh pengobatan dan kembali ke rumah dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi rumah sakit, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pasien.

Fasilitas tersebut dilengkapi dengan delapan ruangan kubikal yang dilengkapi dengan peralatan medis modern, seperti bedside monitor, syringe pump, tempat tidur kemoterapi, serta ruang konsultasi. Seluruh fasilitas ini dirancang untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelayanan bagi pasien.

Baca juga: Pemerintah DIY Terapkan WFA, Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu

Manfaat ODC Chemotherapy bagi pasien

Ilustrasi pelayanan One Day Care (ODC) Chemotherapy di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).DOK. Humas Pertamina Ilustrasi pelayanan One Day Care (ODC) Chemotherapy di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Dengan adanya layanan ODC Chemotherapy, pasien tidak perlu menjalani rawat inap, sehingga waktu perawatan lebih singkat dan mereka bisa segera kembali ke rumah setelah menjalani prosedur. 

Risiko infeksi juga dapat diminimalkan karena pasien tidak perlu berada di lingkungan rumah sakit dalam waktu lama.

Dari segi efisiensi, layanan tersebut menawarkan alternatif pengobatan yang lebih fleksibel dibandingkan metode konvensional.

Selain itu, pendekatan medis yang komprehensif diterapkan dengan melakukan observasi ketat setelah prosedur untuk memastikan kondisi pasien tetap stabil dan mendapatkan perawatan optimal.

Baca juga: Warganet Khawatir BPJS Kesehatan Tak Akan Lagi Tanggung Biaya Perawatan Buntut USAID Ditutup, Ini Kata DJSN

Didukung oleh tenaga medis berpengalaman

Layanan ODC Chemotherapy di RSPP didukung oleh tim dokter spesialis onkologi dan perawat terlatih yang memiliki kompetensi di bidang hematologi onkologi medik.

Sebelum menjalani terapi, setiap pasien terlebih dahulu menjalani assessment oleh dokter spesialis untuk memastikan bahwa prosedur yang diberikan sesuai dengan kondisi medisnya.

“Dengan hadirnya layanan One Day Care Chemotherapy, kami ingin memberikan pilihan terapi yang lebih efektif, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan pasien kanker. Fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen RSPP dalam meningkatkan layanan onkologi serta memberikan pengalaman medis yang lebih baik bagi pasien,” ujar Direktur RSPP Dokter (dr) Neny Herawati.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Yogyakarta, Target 30 Pasien Per Hari di Tiap Puskesmas

Sebagai holding RS Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menaungi berbagai rumah sakit dan klinik di Indonesia, IHC terus berinovasi dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas.

Direktur Utama (Dirut) IHC dr Lukman Ma’ruf menyatakan bahwa peluncuran ODC Chemotherapy di RSPP merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan layanan onkologi di Indonesia.

“IHC berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan kesehatan yang inovatif dan berbasis kebutuhan pasien. One Day Care Chemotherapy di RSPP adalah wujud nyata dari upaya kami dalam menghadirkan layanan onkologi yang lebih mudah diakses, efisien, dan tetap berkualitas tinggi,” ucapnya.

Baca juga: Ahli Onkologi Parkway Cancer Centre Singapura Ungkap Kombinasi Pengobatan Tepat untuk Pasien Kanker Paru-Paru

Apresiasi dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Sari Gumelar menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif layanan ODC Chemotherapy di RSPP.

“Kehadiran fasilitas ini merupakan langkah maju dalam peningkatan layanan bagi pasien kanker, khususnya mereka yang membutuhkan kemoterapi dengan proses yang lebih cepat dan nyaman,” ujarnya.

Linda menambahkan bahwa inovasi tersebut sangat penting untuk mendukung kualitas hidup pasien dengan memberikan akses layanan medis yang lebih optimal.

Selain itu, langkah tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini serta penanganan kanker yang tepat dan berkelanjutan.

Baca juga: Kemenkes: CKG Untuk Deteksi Dini Penyakit, Pengobatan Tetap Pakai BPJS

Pertamina dukung peningkatan layanan kesehatan

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa Pertamina mendukung peningkatan layanan RSPP yang berkualitas, aman, nyaman, dan modern.

“Peningkatan layanan serta inovasi RSPP dalam menyediakan layanan kesehatan merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung visi Indonesia Sehat 2025,” ucapnya.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut juga sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com