Pertamina Sebut Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan dalam Pengurangan Emisi di Indonesia

Kompas.com - 16/11/2024, 11:01 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi carbon capture storage ( CCS) dan carbon capture utilization and storage (CCUS) di Indonesia.

Senior Advisor for Strategic Planning di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Idris Sihite menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif tersebut melalui berbagai regulasi untuk memperkuat langkah Pertamina.

Menurutnya, CCS adalah solusi bagi industri minyak dan gas bumi (migas) dalam menjaga operasional produksi sambil menurunkan emisi karbon dan sekaligus berkontribusi pada ketahanan energi Indonesia.

"CCS menjadi dukungan bagi operasional industri migas nasional dan sekaligus menjawab tantangan pengurangan emisi karbon," kata Sihite dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/11/2024).

Baca juga: Program Harum Manis PGN, Olah Sampah Jadi Obat hingga Manfaatkan Solar Panel

Pernyataan tersebut disampaikan Sihite dalam acara Panel Diskusi “Prospect of Carbon Capture & Storage Technologies Archipelagic Countries” di Pavilion Indonesia dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (COP) Ke-29 di Baku, Azerbaijan, Jumat (15/11/2024).

Sihite juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan CCS dengan kapasitas mencapai 577,62 Gigaton (Gt).

Saat ini, setidaknya ada 15 proyek pengembangan CCS yang tersebar di berbagai cekungan migas di Indonesia.

“Meski demikian, dibutuhkan kolaborasi dalam hal pendanaan dan teknologi untuk mewujudkan potensi CCS di Indonesia. Upaya ini mampu mengurangi emisi secara signifikan," tutur Sihite.

Baca juga: Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Internasional Turunkan Emisi Metana di Indonesia

Pertamina dukung target pemerintah

Pada kesempatan sama, Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina Oki Muraza menyatakan bahwa Pertamina mendukung penuh target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan komitmen pengurangan emisi karbon.

“CCS dan CCUS memainkan peran penting dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat,” imbuhnya.

Oki mengungkapkan, Pertamina telah melakukan berbagai studi dengan potensi kapasitas penyimpanan karbon hingga 7 Gt karbon dioksida (CO2) yang akan mendukung target NZE Indonesia.

Namun, ia juga mengakui tantangan terbesar dalam implementasi CCS adalah biaya penangkapan karbon yang sangat tinggi.

Baca juga: Dukung Target NDC Butuh Realisasi Kota Rendah Karbon

“Untuk itu, Pertamina sedang membangun kapasitas domestik dalam pengembangan teknologi CCS dan CCUS ini,” ucap Oki.

Pertamina telah menjalankan berbagai inisiatif dalam pengembangan teknologi CCS dan CCUS. Beberapa di antaranya melalui proyek pengembangan CCS di Asri Basin, Jawa Bagian Utara, serta pengembangan CCUS di Lapangan Jatibarang dan Sukowati.

“Indonesia bahkan berpotensi menjadi hub regional untuk CCS di Asia-Pasifik, mengingat negara maju, seperti Singapura, Korea Selatan, dan Jepang, tidak memiliki kapasitas penyimpanan karbon yang mencukupi,” jelas Oki.

Proyek CCS, lanjutnya, membutuhkan dukungan dari regulasi, teknologi, infrastruktur, dan investasi yang besar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Paslon Diminta Benahi Persoalan Infrastruktur dan Kestabilan Harga Sembako

Pemerintah Indonesia telah mulai mengeluarkan regulasi, seperti Peraturan Presiden (Perpres) 2024, untuk mempercepat implementasi CCS dan perdagangan karbon.

"Kami juga memerlukan insentif fiskal agar proyek ini layak secara ekonomi. Kerja sama internasional sangat penting dan Pertamina sudah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk merealisasikan inisiatif ini," kata Oki.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen penuh mendukung target NZE 2060 dan terus mengembangkan program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs).

Baca juga: Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award

Seluruh upaya tersebut sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini Lainnya
Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Pertamina
Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina
Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Pertamina
Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina
Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Pertamina
Pertamina Lubricants Hadir di INAMARINE 2025: Dukung Efisiensi Operasional Industri Maritim Nasional

Pertamina Lubricants Hadir di INAMARINE 2025: Dukung Efisiensi Operasional Industri Maritim Nasional

Pertamina
Pastikan Pasokan BBM Jember Aman, Direktur Pertamina Niaga Pantau Distribusi dari Instalasi Surabaya

Pastikan Pasokan BBM Jember Aman, Direktur Pertamina Niaga Pantau Distribusi dari Instalasi Surabaya

Pertamina
Antrean di SPBU Jember Mulai Terurai, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Antrean di SPBU Jember Mulai Terurai, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Pertamina
Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional

Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional

Pertamina
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood

Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood

Pertamina
Masuk Daftar 500 Fortune Global, Pertamina Siap Wujudkan Asta Cita Swasembada Energi

Masuk Daftar 500 Fortune Global, Pertamina Siap Wujudkan Asta Cita Swasembada Energi

Pertamina
Optimalkan Pemenuhan BBM di Jember, Pertamina Kirim Pasokan Lintas Region

Optimalkan Pemenuhan BBM di Jember, Pertamina Kirim Pasokan Lintas Region

Pertamina
Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki

Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki

Pertamina
Pertamina Tempati Peringkat Ke-171 Fortune Global 500, Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Energi Dunia

Pertamina Tempati Peringkat Ke-171 Fortune Global 500, Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Energi Dunia

Pertamina
Percepat Pengiriman BBM Wilayah Jember, Pertamina Tambah 86 Mobil Tanki Pasca-penutupan Jalur Gumitir

Percepat Pengiriman BBM Wilayah Jember, Pertamina Tambah 86 Mobil Tanki Pasca-penutupan Jalur Gumitir

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke