Kolaborasi Pertamina–FHCI Jawab Tantangan Hubungan Industrial pada Era Modern

Kompas.com - 20/09/2024, 12:18 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comHuman capital berperan penting dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis dalam mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan dengan menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang inklusif dan harmonis.

Sebagai upaya mewujudkannya, Pertamina bersama dengan Forum Human Capital Indonesia ( FHCI) menyelenggarakan acara bertajuk Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 yang berlangsung dari 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali.

Acara tersebut mengusung tema Empowering The Future Workforce: Innovation, Resilience & Employee Well-Being To Create A Respectful Workplace.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menuturkan, gelaran forum EIRC 2024 sejalan dengan transformasi dan perbaikan di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN) dalam sisi tata kelola, bisnis proses, dan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Dukung Dekarbonisasi Penerbangan, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF Dalam Negeri

Menurutnya, industrial and employee relations merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan SDM.

Tedi menambahkan bahwa Kementerian BUMN saat ini tengah melakukan transformasi melalui Vehicle Human Capital Architecture. Lewat hal ini, Kementerian BUMN berusaha membangun hubungan harmonis antara pimpinan dan manajemen dengan para karyawan.

“Harapan dari kami agar seluruh BUMN hingga ke anak perusahaan dan afiliasinya dapat membangun hubungan harmonis dengan para karyawan. Karena itu akan menjadi kunci bagi perusahaan untuk mendorong performa kinerja yang lebih baik lagi,” ungkap Tedi dalam siaran persnya, Jumat (20/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Tedi juga berpesan kepada seluruh BUMN di Tanah Air untuk saling menjaga dan membantu sesama. Tujuannya, agar BUMN bisa berperan sebagai value creator dan agent of change development yang aktif dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial bangsa.

Baca juga: Pertamina Perluas Penjualan Produk Bioavtur di Industri Penerbangan Nasional

Ia menilai, FHCI menjadi harapan besar untuk menjembatani komunikasi yang lebih baik. Lembaga ini menjadi sarana belajar antar-BUMN dan turut menyampaikan program-program BUMN.

"FHCI juga menjaga sinergi antar-BUMN guna mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Kementerian BUMN akan merangkul semua BUMN demi kerja sama yang solid," ungkapnya.

Ketua Umum FHCI Agus Dwi Handaya menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina. Ketiganya bekerja sama membangun hubungan harmonis antara manajemen dan seluruh karyawan.

"Sehingga, kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan bisa menemukan titik keseimbangan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto menjelaskan, kegiatan EIRC 2024 menjadi wadah untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan sekaligus membahas berbagai permasalahan dalam hubungan industrial antara manajemen dengan pekerja.

Baca juga: Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas Berkolaborasi

“Harapannya, hari ini kita bisa menggali berbagai isu hubungan industrial antara pengusaha dengan pekerja, sehingga bisa didapatkan solusi terbaik dari seluruh unsur terkait untuk mewujudkan aspirasi perusahaan,” tutup Erry.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial merupakan tools utama dalam menyeimbangkan kepentingan dari seluruh unsur pengusaha dan pekerja, utamanya dalam menjamin stabilitas dan harmonisasi sehingga diharapkan mampu mendorong produktivitas dan budaya kinerja yang tinggi.

Perlu diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Optimis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel, Pertamina: Kami Sudah Siap

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com