Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kompas.com - 11/05/2024, 21:00 WIB
HTRMN,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) konsisten mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk di wilayah transmigrasi yang tersebar di berbagai daerah.

Upaya Pertamina itu mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Kemendesa PDTT) atas kontribusinya dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendorong kemajuan kawasan transmigrasi di Indonesia.

Salah satu contoh nyata dukungan Pertamina adalah pengembangan masyarakat di Desa Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, melalui program budi daya jamur tiram. Dengan begitu, mereka dapat mandiri lewat berwirausaha sehingga kesejahteraan meningkat.

Di kawasan transmigrasi lainnya, tepatnya di Desa Bukit, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Pertamina juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM Perempuan Usaha Kue, serta pembuatan minyak kelapa dan tusuk sate yang menjadi potensi usaha di wilayah tersebut.

Adapun apresiasi Kemendesa PDTT kepada Pertamina diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam Rapat Koordinasi Transmigrasi Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, menteri yang akrab disapa Gus Halim itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas wilayah transmigrasi.

Baca juga: Ikuti Pameran Sinergi Karya Usaha Unggulan, Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet hingga Rp 30 Juta

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, program TJSL merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya dalam menerapkan aspek keberlanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di desa, sesuai dengan target pemerintah.

“Melalui program ini, Pertamina mendukung masyarakat di wilayah transmigrasi untuk menciptakan dan mengembangkan perekonomian sehingga mereka dapat memperoleh lapangan pekerjaan dan mandiri secara ekonomi,” ujar Fadjar seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).

Selain program percepatan kawasan transmigrasi, Pertamina juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk memberikan akses energi baru terbarukan (EBT) kepada masyarakat desa. Desa Energi Berdikari ini telah tersebar di 85 desa di seluruh Indonesia.

“Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” kata Fadjar.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060. Komitmen ini diwujudkan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com