KOMPAS.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pelita Air, merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Pada peringatan tahun ini, Pelita Air mempersembahkan penerbangan khusus "Kartini Flight" dengan melibatkan pilot dan awak kabin yang seluruhnya adalah perempuan.
"Kartini Flight" dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pelita Air terhadap peran perempuan, khususnya perempuan Indonesia.
Vice President (VP) Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari mengatakan, semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan melakukan penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta, Minggu (21/4/2024).
“Penerbangan khusus ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang semakin penting di industri aviasi. Selama ini, laki-laki yang masih mendominasi pekerjaan di berbagai posisi,” ujar Agdya dalam keterangan persnya, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Sukses Layani Jutaan Pemudik, Satgas Rafi Pertamina 2024 Resmi Ditutup
Hari Kartini, lanjut dia, merupakan momen untuk merayakan semangat dan dedikasi pahlawan perempuan yang telah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk dapat mengambil peran lebih, beraktualisasi, dan berkontribusi, baik bagi pengembangan diri maupun masyarakat.
Agdya menambahkan bahwa Pelita Air juga mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mengaktualisasikan diri tanpa ragu agar semakin meningkatkan peran penting dan kontribusi perempuan di masyarakat, guna kemajuan yang berkelanjutan.
Pada penerbangan khusus ini, Pelita Air menerapkan kebijakan karbon netral demi mewujudkan penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Pelita Air kembali menjalankan praktik penerbangan yang lebih hijau sebagai salah satu usaha kami untuk menjaga lingkungan. Kami menerapkan kebijakan karbon netral yang memungkinkan penerbangan ini untuk lebih berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?
Untuk penerbangan kali ini, Pelita Air dapat melakukan carbon offset dengan menggunakan carbon kredit yang dimiliki sehingga dua penerbangan berkelanjutan spesial Hari Kartini ini dapat dijadikan carbon neutral flight.
Sebagai informasi, pada saat pembukaan perdana IDX Bursa Carbon PADA 26 September 2023, utilisasi carbon credit yang dimiliki Pelita Air telah dilakukan.
VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menerangkan, momentum Kartini Flight mencerminkan komitmen Pertamina memberi ruang berkarya bagi para Srikandi Pertamina.
Fadjar menambahkan, momen ini menjadi nilai tambah karena Pelita Air dapat menerapkan karbon netral ramah lingkungan untuk mendukung layanan Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan.
Baca juga: Pertamina Hulu Energi Pastikan Pasokan Energi Terpenuhi Selama Libur Lebaran
“Tak hanya bisnis energi, melalui layanan sektor transportasi penerbangan, Pertamina mewujudkan langkah konkret menuju Net Zero Emission (NZE) dari industri penerbangan dengan Pelita Air," ujar Fadjar.
Seperti diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut, sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.