Pertamina Patra Niaga Gandeng Puluhan UMKM Berpartisipasi dalam MotoGP Mandalika 2023

Kompas.com - 17/10/2023, 09:52 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung selama 13-15 Oktober 2023 sukses meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyampaikan, kehadiran UMKM binaan dalam ajang MotoGP merupakan kontribusi Pertamina dalam menperkenalkan Lombok ke dunia internasional.

"Kami bersama pemerintah berupaya untuk mengembangkan dan mengenalkan Lombok ke seluruh dunia lewat ajang internasional MotoGP. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri pariwisata Indonesia, khususnya di Lombok," kata Riva dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Riva menyampaikan kebanggaan Pertamina Patra Niaga dalam menghadirkan UMKM pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Baca juga: Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Operasikan SPBU Modular di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Menurutnya, ajang tersebut merupakan peluang untuk membuka pasar dan perputaran ekonomi masyarakat di Lombok.

"Puji syukur, acara ini sukses memberikan kesan bagi para penonton dan rekan-rekan UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan baik di acara ini. Harapannya agar UMKM dapat terus berkembang dan mewakili Indonesia di kancah internasional yang lebih tinggi," tutur Riva.

Sebagai informasi, Pertamina Grand Prix of Indonesia mengajak lebih dari 40 UMKM untuk memperkenalkan berbagai cenderamata, seperti aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, batik khas Lombok, serta produk makanan dan minuman yang dijajakan kepada para penonton.

Pertamina ajak mitra binaan ikut serta di ajang MotoGP 2023.DOK. Pertamina Pertamina ajak mitra binaan ikut serta di ajang MotoGP 2023.

Adapun kebahagiaan yang dirasakan oleh para pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut, salah satunya pemilik D'Etnik Mutiara Lombok Janual Aidi.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata Lombok

"Kami menjual aneka ragam mutiara, mulai dari cincin dari mutiara air laut dan air tawar, serta aneka gelang. Alhamdulilah acara ini sangat menyenangkan dan ini adalah pengalaman bagi kami terlibat dalam event sebesar ini," kata Janual.

Senada dengan Janual, salah satu peserta booth UMKM Usaha Dagang (UD) Nandita Mitra Maemunah mengaku senang dan antusias bisa terlibat dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia selama dua tahun berturut-turut.

"Menyenangkan dan antusias penonton sangat luar biasa. Berkat Pertamina, usaha yang kami jalankan semakin berkembang," ucap Maemunah.

Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia merupakan upaya Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan implementasi program berbasis environmental, social, and governance (ESG).

Baca juga: Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Pertamina Hadirkan 50 UMKM pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com