KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah kendaraan saat arus mudik di sejumlah ruas jalan, baik tol maupun nontol turut berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Untuk mengurai antrean kendaraan di sejumlah titik SPBU yang dilalui oleh pemudik, PT Pertamina (Persero) mengimbau konsumen BBM dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat dan efisien.
“Kami imbau agar pemudik bisa menggunakan pembayaran nontunai atau cashless saat membeli BBM. Hal ini bisa memudahkan petugas SPBU sehingga tak perlu menyiapkan uang kembalian, jadi pelayanan bisa lebih cepat,” ucap Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Kasus Jual-Beli BBM Nontunai, Bareskrim Geledah Kantor PT Pertamina di Banjarmasin
Pembayaran nontunai, lanjut dia, juga bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina yang menyediakan sejumlah promo menarik untuk masyarakat.
Lebih lanjut Fadjar mengatakan, pengguna yang kehabisan BBM saat mengalami kemacetan bisa menggunakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) dengan menghubungi call center Pertamina 135.
Setelah menghubungi call center Pertamina, kata dia, motoris kemudian akan menuju lokasi dengan membawa BBM.
“Motoris akan tiba kurang lebih 10 sampai 15 menit dengan pengawalan aparat keamanan. Bahkan di tol, motoris sudah mendapatkan izin untuk melakukan pengantaran. Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini jumlahnya ada 402 motoris, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ucap Fadjar.
Baca juga: Melalui Satgas RAFI, Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Kepri Aman
Ia menjelaskan, Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam masa Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
“(Dengan komitmen tersebut) masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM karena kami pastikan aman,” jelas Fadjar.
Pertamina, lanjut dia, juga mengimbau masyarakat yang mengalami kendala terkait BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) bisa menghubungi call center 135 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.