KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat pendapatan usaha hingga kuartal III-2024 sebesar Rp 23,5 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 4 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Direktur Utama (Dirut) Pelindo Arif Suhartono mengatakan bahwa pencapaian tersebut sejalan dengan kinerja operasional yang tumbuh positif di semua lini bisnis Pelindo Group hingga akhir triwulan III-2024.
“Peningkatan kinerja operasional di semua segmen bisnis Pelindo menunjukkan bahwa upaya standardisasi dan digitalisasi operasional yang Pelindo jalankan telah berhasil melayani kenaikan arus barang yang terjadi,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Tidak hanya itu, Pelindo juga mencatat total arus barang nonpeti kemas yang mencapai 146 juta ton pada triwulan III-2024 atau naik 16 persen dibandingkan tahun lalu.
Lalu, total arus peti kemas ikut pula tumbuh sebesar 7 persen menjadi 13,8 juta Twenty-foot Equivalent Unit (TEUs).
Baca juga: Perkuat Logistik Nasional, Ini Beberapa Proyek Infrastruktur yang Digarap Pelindo
“Standardisasi ini tentu dilakukan secara terintegrasi dengan stakeholders dan pengguna jasa yang berdampak pada penurunan port stay di pelabuhan," ujar Arif.
Arus kapal, lanjut Arif, juga mengalami kenaikan sebesar 11 persen atau 1,04 miliar general trade (GT). Kenaikan ini disertai dengan peningkatan arus penumpang sebesar 9 persen atau 14,7 juta orang, dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
"Pencapaian positif ini tidak lantas membuat kami terlena. Situasi eksternal yang tidak pasti, mendorong Pelindo untuk tetap fokus mempertahankan momentum pertumbuhan ini hingga akhir tahun 2024," tambahnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Desty Arlaini mengapresiasi pencapaian kinerja positif dan konsistem Pelindo selama tiga tahun merger tersebut.
"Pelindo sudah sangat konsisten melakukan apa yang dituliskan dalam kajian merger, baik itu inisiatif maupun quick win. Standardisasi operasi, digitalisasi, maupun integrasi dan optimalisasi semua dijalankan secara konsisten," ungkapnya.