Pelindo IDEA 2024, Wadah Pegawai Ciptakan Inovasi untuk Efisiensi Operasional

Kompas.com - 08/10/2024, 19:42 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) kembali menggelar kompetisi bergengsi Pelindo IDEA 2024 SPTP.

Kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-3 ini merupakan wadah bagi para pegawai SPTP dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif serta memberikan dampak positif bagi pengembangan operasional di pelabuhan.

Dalam Pelindo IDEA 2024 kali ini, para inovator akan mempresentasikan ide mereka. Juara dari kegiatan ini akan mewakili SPTP untuk mempresentasikan inovasi mereka pada level selanjutnya di Pelindo Head Office.

Ketua Komite Inovasi SPTP Umi Syarifah Ambarwati menjelaskan, terdapat 66 tim dari seluruh cabang terminal dan anak perusahaan yang ikut dalam kompetisi tahunan itu. 

Tujuh tim terbaik yang diseleksi melalui beberapa tahapan tersebut akan melakukan presentasi di hadapan direksi SPTP selaku dewan juri. 

Pada 2023, SPTP berhasil menjadi juara dua dan harapan satu pada kompetisi Pelindo IDEA di Jakarta.

Baca juga: Kinerja Makin Solid, Pelindo Lunasi Global Bond Senilai 500 Juta Dollar AS

Umi berharap, seluruh pegawai tetap antusias untuk menciptakan inovasi karena ajang itu merupakan peluang bagi peserta untuk berkolaborasi.

“Ini ajang untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap kemajuan perusahaan agar dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman,” katanya dalam siaran pers, Selasa (8/10/2024).

Sementara itu, Direktur Utama SPTP M Adji menyampaikan, perusahaan yang adaptif ditandai dengan adanya inovasi dari dalam perusahaan. 

Kompetisi itu pun menjadi momentum penting bagi SPTP. Sebab, ide-ide yang dihasilkan diharapkan memberikan dampak besar serta mampu menekan efisiensi.

Adji mengatakan, pihaknya melihat ide-ide yang dipresentasikan dalam ajang itu memiliki tema yang cukup sederhana, tetapi memiliki dampak besar. 

“Kami harap inovasi ini dapat dengan mudah diaplikasikan di lapangan dan jika ini terwujud, kami dari jajaran direksi akan mendorongnya bersama-sama,” imbuhnya.

Baca juga: 3 Tahun Merger, Aset Pelindo Berhasil Tembus Rp 123,2 Triliun

Adapun Pierre Rochel Tumbol dari Terminal Teluk Lamong bersama dua rekan setimnya, yakni Rustan Abd Rahman dari Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung dan Alvin Timothius dari Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) berhasil menciptakan inovasi bernama Infinity. 

Aplikasi tersebut memiliki platform terintegrasi yang mampu melayani pertukaran data secara terpusat dan dapat berinteraksi langsung dengan pengguna jasa (shipping line).

Pierre mengatakan, fitur integrated platform dapat meningkatkan efektivitas proses flow of document. Proses tersebut telah berjalan saat ini melalui simplifikasi dan digitalisasi proses bisnis. 

“Pertukaran data secara digital menghasilkan data yang lebih akurat sehingga proses komunikasi dan pertukaran informasi dapat dilakukan melalui single platform secara digital,” jelasnya.

Infinity berhasil mengamankan gelar juara pertama, disusul M-Force di posisi kedua, dan SIP-K3 di posisi ketiga. 

Selain itu, Infinity juga meraih predikat juara favorit melalui sistem voting di aplikasi Portaverse. 

Baca juga: Pelindo Petikemas Raih 10 Penghargaan Ketenagakerjaan 2024 di Ajang Naker Fest 2024

Ketiga juara itu akan berkompetisi dalam ajang inovasi di Pelindo Head Office, Jakarta.

Terkini Lainnya
Buruh Sampaikan Aspirasi, SPTP Pastikan Terminal Peti Kemas Bagendang Tetap Beroperasi Normal

Buruh Sampaikan Aspirasi, SPTP Pastikan Terminal Peti Kemas Bagendang Tetap Beroperasi Normal

Pelindo
Perkuat Sistem Keamanan Terhadap Serangan Siber, Pelindo Gelar Pelatihan dan Exercise Live ISPS Code

Perkuat Sistem Keamanan Terhadap Serangan Siber, Pelindo Gelar Pelatihan dan Exercise Live ISPS Code

Pelindo
Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng ULM Berdayakan Masyarakat

Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng ULM Berdayakan Masyarakat

Pelindo
Pelindo Terminal Petikemas Dukung Program Prioritas Jateng, Tanam 50.000 Bibit Mangrove

Pelindo Terminal Petikemas Dukung Program Prioritas Jateng, Tanam 50.000 Bibit Mangrove

Pelindo
Pelindo Raih Juara Umum Lomba Olahraga Harhubnas Kemenhub 2025

Pelindo Raih Juara Umum Lomba Olahraga Harhubnas Kemenhub 2025

Pelindo
Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

Pelindo
Program Pelita Warna, Upaya Pelindo Petikemas Berdayakan Perempuan di Lapas Malang

Program Pelita Warna, Upaya Pelindo Petikemas Berdayakan Perempuan di Lapas Malang

Pelindo
Sambut HUT RI, Pelindo Petikemas Tanam 1.500 Pohon di Area Terminal

Sambut HUT RI, Pelindo Petikemas Tanam 1.500 Pohon di Area Terminal

Pelindo
Pelindo Sukses Layani Kapal Roro Jumbo Berkapasitas 7.000 Unit Mobil

Pelindo Sukses Layani Kapal Roro Jumbo Berkapasitas 7.000 Unit Mobil

Pelindo
Pelindo: Arus Peti Kemas Ekspor Impor Semester I-2025 Tumbuh 13,64 Persen

Pelindo: Arus Peti Kemas Ekspor Impor Semester I-2025 Tumbuh 13,64 Persen

Pelindo
Sempat Ada Kendala Teknis, Alat Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Tarakan Kembali Berfungsi

Sempat Ada Kendala Teknis, Alat Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Tarakan Kembali Berfungsi

Pelindo
Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal, Menhub Apresiasi Pelindo

Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal, Menhub Apresiasi Pelindo

Pelindo
Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli

Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli

Pelindo
Mulai 1 Juli 2025, Pelindo Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Mulai 1 Juli 2025, Pelindo Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Pelindo
Laksanakan Penugasan Kemenhub, Pelindo Kebut Pengerukan Alur Bengkulu untuk Kelancaran Logistik Pulau Enggano

Laksanakan Penugasan Kemenhub, Pelindo Kebut Pengerukan Alur Bengkulu untuk Kelancaran Logistik Pulau Enggano

Pelindo
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com