Pelindo Petikemas Lakukan Peremajaan Alat Bongkar Muat di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang

Amalia Purnama Sari
Kompas.com - Selasa, 4 Juli 2023
Ilustrasi bongkar muat di terminal peti kemas.DOK. Pelindo Ilustrasi bongkar muat di terminal peti kemas.

KOMPAS.com - Perusahaan layanan jasa terminal peti kemas PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berencana melakukan peremajaan sejumlah alat bongkar muat di Terminal Petikemas (TPS) Surabaya dan IPC TPK Area Panjang.

Di TPS Surabaya, peremajaan alat meliputi 4 unit quay container crane (QCC) atau alat bongkar muat peti kemas di dermaga serta 14 unit rubber tyred gantry (RTG) atau alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan.

Sementara itu, Pelindo Petikemas meremajakan 1 unit QCC untuk ditempatkan di IPC TPK Area Panjang.

Alat-alat berat tersebut akan menggantikan sejumlah peralatan yang saat ini digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di masing-masing terminal peti kemas.

Baca juga: Perhatikan Keselamatan Kerja, Pelindo Petikemas Terima 16 Penghargaan K3 dari Kemenaker

Corporate Secretary Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, peremajaan alat dilakukan untuk menyesuaikan pelayanan korporasi kepada pelanggan.

Menurutnya, kapal-kapal yang singgah di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang memiliki ukuran yang semakin besar dengan muatan yang semakin banyak.

"Kondisi tersebut membutuhkan peralatan bongkar muat peti kemas yang andal untuk menjaga produktivitas terminal peti kemas," tutur Widyaswendra melalui keterangan persnya, Selasa (4/7/2023).

Untuk pengadaan alat di dua terminal tersebut, Pelindo Petikemas menyiapkan dana sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk 5 unit QCC dan 38 juta dollar AS untuk 14 unit RTG.

Widyaswendra mengatakan, Pelindo Petikemas ingin meningkatkan kualitas pelayanan di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang.

Baca juga: Sepanjang 2022, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban ke Negara Rp 1,36 Triliun

“Kami selaku operator terminal harus siap dengan kondisi tersebut dengan melakukan peremajaan alat yang sesuai dengan kebutuhan bongkar muat kapal beberapa waktu ke depan,” terangnya.

Perlu diketahui, TPS Surabaya saat ini memiliki 12 unit QCC dan 30 unit RTG yang digunakan untuk pelayanan kegiatan terminal petikmes. Pengadaan alat baru nantinya akan menggantikan sebagian peralatan yang sudah ada saat ini.

Selanjutnya, peralatan lama yang ada di TPS Surabaya maupun IPC TPK Area Panjang akan digunakan untuk mendukung kebutuhan alat di terminal lain yang membutuhkan melalui program optimalisasi aset.

Widyaswendra menjelaskan, meski telah dicanangkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan alat-alat berat bru tersebut akan mulai beroperasi.

Baca juga: Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung

Menurutnya, dibutuhkan sekitar 2-3 tahun untuk proses pembuatan, pengiriman, hingga perakitan di terminal. Sebab, pemesanan baru memasuki tahap awal lelang pengadaan barang dan jasa.

Arus peti kemas yang terus naik

Pelindo Petikemas mencatat kenaikan arus sebesar 674.890 selama semester I-2023 atau naik 1 persen dibandingkan pada periode sama tahun lalu sebesar 668.244 teus.

Jumlah tersebut terdiri dari 644.770 teus peti kemas luar negeri (internasional) dan 30.120 peti kemas dalam negeri (domestik).

Ketua DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya Stenvens Handry Lesawengen mengatakan, keberadaan alat baru, khususnya QCC, sangat dibutuhkan di TPS Surabaya.

Pasalnya, jelas Stenvens, QCC yang ada di TPS Surabaya saat ini hanya dapat menjangkau 12 rows (susunan peti kemas mengikuti lebar kapal). Sementara, kapal-kapal yang datang semakin besar hingga mencapai 18 rows.

Baca juga: Pelindo Kumpulkan Ratusan Kilogram Sampah di Pantai Lampuuk Aceh Besar

Keberadaan alat-alat baru juga diharapkan dapat mendongkrak produktivitas bongkar muat peti kemas di terminal.

"Dibutuhkan QCC jenis Post Panamax, yang ada di TPS Surabaya saat masih tipe Panamax. Dari sisi usia alat juga sudah tepat jika dilakukan peremajaan dengan alat yang baru, karena alat yang sekarang ada sudah ada sejak awal TPS Surabaya berdiri kurang lebih 20 tahun lalu," kata Stenvens.

PenulisAmalia Purnama Sari
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Optimalkan Kinerja dan Pelayanan, Pelindo Terminal Petikemas Jalankan 4 Tahap Transformasi Operasional
Optimalkan Kinerja dan Pelayanan, Pelindo Terminal Petikemas Jalankan 4 Tahap Transformasi Operasional
Pelindo
Lanjutkan Transformasi, SPTP Terapkan TOS Nusantara di Terminal Peti Kemas Ambon
Lanjutkan Transformasi, SPTP Terapkan TOS Nusantara di Terminal Peti Kemas Ambon
Pelindo
Pelindo Petikemas Lakukan Peremajaan Alat Bongkar Muat di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang
Pelindo Petikemas Lakukan Peremajaan Alat Bongkar Muat di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang
Pelindo
Perhatikan Keselamatan Kerja, Pelindo Petikemas Terima 16 Penghargaan K3 dari Kemenaker
Perhatikan Keselamatan Kerja, Pelindo Petikemas Terima 16 Penghargaan K3 dari Kemenaker
Pelindo
Sepanjang 2022, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban ke Negara Rp 1,36 Triliun
Sepanjang 2022, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban ke Negara Rp 1,36 Triliun
Pelindo
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang
Pelindo
Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari
Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari
Pelindo
Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Tanam 55.000 Bibit Mangrove di Asemrowo, Surabaya
Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Tanam 55.000 Bibit Mangrove di Asemrowo, Surabaya
Pelindo
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif
Pelindo
Akan Terima Serah Operasi 5 Terminal Peti Kemas, Pelindo Peti Kemas Perluas Wilayah Operasional
Akan Terima Serah Operasi 5 Terminal Peti Kemas, Pelindo Peti Kemas Perluas Wilayah Operasional
Pelindo
Pengamatan Kepelabuhan: Keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung Sudah Tepat
Pengamatan Kepelabuhan: Keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung Sudah Tepat
Pelindo
Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung
Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung
Pelindo
Dies Natalis Ke-47, UNS Beri Penghargaan kepada Direktur Pelindo
Dies Natalis Ke-47, UNS Beri Penghargaan kepada Direktur Pelindo
Pelindo
Pelindo Rombak Jajaran Direksi Subholding Petikemas Sesuai Kewenangan Pemegang Saham
Pelindo Rombak Jajaran Direksi Subholding Petikemas Sesuai Kewenangan Pemegang Saham
Pelindo