Antusiasme Tinggi Pemudik, KAI Imbau Penumpang Gunakan Fasilitas Kereta Sesuai Aturan

Kompas.com - 02/04/2025, 12:49 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025.

Di tengah meningkatnya volume perjalanan, KAI mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas kereta sesuai aturan yang berlaku. 

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah penggunaan stop kontak di dalam kereta.

“KAI mengingatkan bahwa stop kontak di setiap kursi hanya diperuntukkan untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi, seperti ponsel, tablet, atau laptop,” ujar Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

Baca juga: Aksesori Motor buat Cas HP dan Aki, Tinggal Colok ke Stop Kontak

Ia menegaskan bahwa penggunaan stop kontak untuk perangkat lain, terutama peralatan elektronik rumah tangga, tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain serta berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan. 

Selain itu, penggunaan perangkat elektronik dengan daya besar secara berlebihan juga dapat berdampak pada sistem kelistrikan kereta secara keseluruhan.

Oleh karena itu, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama.

Tingginya penjualan tiket dan jumlah penumpang

Hingga Rabu (2/4/2025) pukul 07.00 WIB, penjualan tiket kereta api (KA) KAI menunjukkan tren positif dengan total 3.738.769 tiket terjual atau sekitar 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan. 

Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh (JJ) yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi 94,62 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia.

Hingga Selasa (1/4/2025) pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

Baca juga: Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis, Paling Banyak Menuju Lamongan dan Purwokerto

Rute dengan jumlah penumpang tertinggi

Beberapa relasi dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode tersebut meliputi:

  • Gambir-Yogyakarta: 35.460 penumpang
  • Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng: 32.124 penumpang
  • Yogyakarta–Gambir: 30.889 penumpang
  • Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir: 27.788 penumpang
  • Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi: 25.848 penumpang
  • Pasar Senen–Lempuyangan: 25.420 penumpang
  • Gambir–Cirebon: 24.858 penumpang
  • Gambir–Bandung: 23.998 penumpang
  • Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen: 22.815 penumpang
  • Pasar Senen–Kutoarjo: 21.828 penumpang

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025). 

Dari jumlah tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan KA JJ, sementara 1.147.678 tempat duduk diperuntukkan bagi layanan KA Lokal.

Baca juga: KA Lokal Merak Kembali Layani Perjalanan hingga Stasiun Merak

Respons cepat terhadap kendala

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, KAI memastikan respons cepat terhadap kendala yang dialami penumpang selama perjalanan.

Jika ada keluhan, seperti AC kurang optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang bertugas di dalam kereta. Informasi kontak petugas kondektur tersedia di dinding masing-masing kereta.

Selain itu, pelanggan juga dapat menyampaikan masukan atau keluhan melalui berbagai kanal resmi KAI, seperti contact center 121, email cs@ kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, serta media sosial resmi KAI.

“KAI terus mengimbau pelanggan untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban selama perjalanan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” tutur Anne. 

Pelanggan juga diharapkan menjaga kebersihan serta fasilitas kereta api dan stasiun sebagai bentuk kepedulian terhadap transportasi publik yang menjadi bagian dari kepentingan bersama.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com