KAI Hadirkan Ornamen Tema Lebaran dengan Tokoh Kartun Karya Anak Bangsa di Stasiun

Kompas.com - 25/03/2025, 17:40 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan nuansa Ramadhan dan Idul Fitri yang meriah di berbagai stasiun dengan pemasangan ornamen tematik. 

Pengunjung yang datang dapat merasakan semangat Idul Fitri sejak tiba di stasiun.

Vice President (VP) Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, ornamen tematik Ramadhan dan Idul Fitri itu dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi para pelanggan.

"Kami ingin menghadirkan atmosfer Ramadhan dan Idul Fitri yang lebih meriah, tidak hanya di perjalanan kereta api, tetapi juga di stasiun-stasiun utama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/3/2025). 

Dengan dekorasi tematik itu, Anne berharap, pelanggan merasa lebih dekat dengan suasana perayaan meskipun sedang dalam perjalanan.

Baca juga: Hadirkan Livery Idul Fitri, KAI Berkontribusi Dukung Kemajuan Industri Kreatif dan IP Lokal

Anne menambahkan, pemasangan ornamen tematik itu merupakan salah satu bentuk apresiasi KAI kepada para pelanggan setia yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik Lebaran.

"Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga penuh keceriaan serta kenangan yang tak terlupakan,” ujarnya. 

Dengan dekorasi tersebut, kata dia, KAI juga ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. 

Adapun dekorasi tematik itu merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Pionicorn, Komik Ga Jelas, serta karakter Si Bedil dan Susi and Friend yang merupakan karya kreatif anak bangsa. 

Dengan mengusung tema "Bersama KAI Menyambung Silaturahmi", KAI ingin menghadirkan sentuhan kreatif yang memperkuat makna kebersamaan saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: Hangatkan Suasana Ramadhan dan Idul Fitri, KAI Hadirkan Livery Tematik di Lokomotif hingga Kabin Penumpang

Setiap ornamen yang dipasang di stasiun juga mengangkat elemen-elemen khas Ramadhan, seperti ketupat, masjid, dan motif Islami. 

Warna-warna cerah yang digunakan menambah semangat perayaan bagi para pelanggan yang akan berangkat atau pun tiba di stasiun.

Anne mengatakan, KAI menghadirkan ornamen gantung dan menyediakan photobooth di beberapa stasiun yang menampilkan karakter populer Si Bedil, Susi, dan kawan-kawan. 

Photobooth ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang yang ingin mengabadikan momen spesial saat melakukan perjalanan mudik,” ujarnya. 

Menurutnya, kehadiran karakter-karakter itu dapat memberikan keceriaan bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak. 

Selain menghiasi beberapa kereta api unggulan KAI dengan livery tematik Idul Fitri 1446 Hijriah (H), ornamen gantung dan dekorasi khas Ramadhan juga memperindah suasana di area gerbang stasiun. 

Baca juga: KAI Luncurkan Fitur Pemilihan Seat untuk Penumpang Perempuan

Tiket Lebaran terjual 2.920.360

Hingga hari ini, Selasa (25/3/2025), pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), total penjualan tiket mencapai 2.920.360 atau 64 persen dari total kapasitas yang disediakan. 

Dari jumlah tersebut, 2.694.458 tiket adalah untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dengan tingkat okupansi sebesar 78 persen, sedangkan penjualan KA Lokal tercatat sebanyak 225.902 tiket atau 20 persen dari total kapasitas. 

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Angkutan Lebaran, KAI akan mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api dan mencatatkan kenaikan sebesar 8 persen jika dibandingkan pada 2024. 

Dengan menyediakan hingga 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.

Anne mengatakan, sebagai bentuk antisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI turut menyiapkan 1.080 perjalanan KA tambahan yang akan melayani berbagai rute favorit. 

Baca juga: KAI Pastikan Aplikasi Pemesanan Tiket untuk Mudik Sudah Lancar

“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk membawa identitas resmi dan tiket perjalanan yang valid agar proses boarding berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, pelanggan memiliki opsi untuk memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng. 

Teknologi itu memudahkan pelanggan saat proses boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas secara manual.

Anne menyatakan, KAI berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan di momen Lebaran. 

“KAI akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan," tuturnya.

Baca juga: Hindari Ketinggalan Kereta, KAI Imbau Penumpang Datang Lebih Awal dan Gunakan Face Recognition

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com