Hindari Ketinggalan Kereta, KAI Imbau Penumpang Datang Lebih Awal dan Gunakan Face Recognition

Kompas.com - 24/03/2025, 18:42 WIB
Dwinh,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President (VP) Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Anne Purba mengimbau pelanggan KAI tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari kendala saat proses boarding.

“Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (24/3/2025).

Teknologi tersebut memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Selain itu, KAI mengingatkan calon penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan menuju stasiun, terutama menjelang berbuka puasa.

Menjelang waktu berbuka, aktivitas masyarakat meningkat, terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan lokasi penjualan takjil.

Baca juga: BPOM Tarik Takjil Berformalin dan Boraks dari Peredaran

Kepadatan lalu lintas akibat tingginya mobilitas serta keberadaan pedagang kaki lima dapat memengaruhi waktu tempuh menuju stasiun.

Saat ini, fasilitas face recognition telah tersedia di 21 stasiun KAI, di antaranya:

  • Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi
  • Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong
  • Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
  • Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal
  • Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo
  • Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan
  • Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
  • Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang
  • Daerah Operasi 9 Jember: Jember
  • Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan

Tingginya volume penumpang jelang Lebaran

Pada periode 21 Maret 2025 hingga 24 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, KAI telah memberangkatkan 677.242 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Stasiun dengan volume penumpang tertinggi, antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, Bekasi, Lempuyangan, dan Malang.

Hingga 24 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, total penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari total kapasitas yang tersedia. 

Baca juga: Cerita Porter Stasiun Gambir, Bangga Bisa Antar Penumpang Sampai di Kereta Api

Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket merupakan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dengan tingkat okupansi 76 persen, sedangkan tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas.

Selama Lebaran 2025, beberapa rute perjalanan kereta api yang paling diminati, antara lain Gambir–Yogyakarta, Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng, Yogyakarta–Gambir, dan Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir.

Kemudian, Pasar Senen–Surabaya Pasarturi, Surabaya Pasarturi–Pasar Senen, Pasar Senen–Lempuyangan, Gambir–Cirebon, Gambir–Bandung, serta Pasar Senen–Kutoarjo.

Untuk kenyamanan perjalanan, Anne mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking. kai.id. 

Baca juga: Kebangkitan Teknologi China dan Peran Pendidikan di Dalamnya

Dengan memanfaatkan kemudahan teknologi dan mengikuti imbauan perjalanan, kata dia, pelanggan dapat menikmati pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama KAI.

“Segera rencanakan perjalanan Anda dan pastikan momen kebersamaan dengan keluarga terwujud tanpa kendala,” tutur Anne.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com