Antusiasme Tinggi, KAI Catat Penjualan 2,3 Juta Tiket untuk Angkutan Lebaran 2025 

Kompas.com - 20/03/2025, 14:42 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tingginya animo masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025. 

Hingga Kamis (20/3/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.324.978 tiket telah terjual dari total kapasitas 4.591.510 tempat duduk yang disediakan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan, jumlah tiket yang terjual terdiri dari 2.244.518 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) atau 65,18 persen dari total kapasitas. 

“Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual mencapai 80.460 tiket atau sekitar 7,01 persen dari total kapasitas," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).

Anne mengungkapkan bahwa KAI melihat tren masyarakat cenderung membeli tiket KA Lokal lebih dekat dengan hari keberangkatan.

Baca juga: Jelang Lebaran 2025, Tiket KCIC Bisa Dibeli H-25 Sebelum Jadwal Keberangkatan

Biasanya, pemesanan dilakukan pada H-30 hingga mayoritas terjual pada H-7 sebelum perjalanan. 

“Oleh karena itu, kami optimis penjualan tiket KA Lokal akan terus meningkat menjelang puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Anne.

Kapasitas tempat duduk dan imbauan pemesanan dini

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, KAI telah menyediakan total 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret–11 April 2025. 

Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA Lokal.

KAI mengimbau masyarakat agar segera membeli tiket mudik Lebaran melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking. kai.id guna menghindari kehabisan tiket. 

Baca juga: Tiket Online Mudik Gratis Pemprov Jatim Ludes dalam 2 Jam, Offline Habis dalam 2 Hari

Dengan layanan yang semakin modern, aman, dan nyaman, mudik dengan kereta api menjadi pilihan ideal untuk perjalanan menuju kampung halaman.

Anne mengatakan, KAI berkomitmen menghadirkan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan dengan berbagai fasilitas unggulan serta sistem pemesanan tiket yang praktis. 

“Nikmati momen berkumpul bersama keluarga tanpa khawatir karena KAI senantiasa memastikan perjalanan Anda aman, lancar, dan berkesan,” tambahnya.

5 kereta api favorit Lebaran 2025

Berdasarkan jumlah penumpang, berikut lima KA yang paling diminati selama periode Lebaran:

  • KA Airlangga (KA 272)-Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi: 35.042 penumpang
  • KA Airlangga (KA 271)-Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen: 34.716 penumpang
  • KA Sri Tanjung (KA 278)-Lempuyangan-Ketapang: 27.337 penumpang
  • KA Bengawan (KA 282)-Pasarsenen-Purwosari: 26.719 penumpang
  • KA Pasundan Lebaran (7022A)-Kiaracondong-Surabaya Gubeng: 26.712 penumpang

Selama musim Lebaran 1446 H/2025, KAI menghadirkan KA Pasundan Lebaran sebagai solusi transportasi terjangkau bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. 

Baca juga: Pengembangan Markas Persib di GBLA, Integrasi Transportasi untuk Jadi Magnet Wisata

Kereta tersebut beroperasi pada 21 Maret hingga 11 April 2025, melayani rute Surabaya Gubeng-Kiaracondong (PP) dengan tarif ekonomis mulai dari Rp 88.000–Rp94.000.

Menurut Anne, kehadiran KA Pasundan Lebaran merupakan bagian dari upaya KAI untuk menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami memahami bahwa tradisi mudik adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Anne, KAI berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga tetap terjangkau. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati perjalanan menuju kampung halaman bersama keluarga.

Pemesanan tiket dan jadwal KA Pasundan Lebaran

Tiket KA Pasundan Lebaran telah tersedia sejak 27 Februari 2025 pukul 00.00 WIB melalui Access by KAI dan booking.kai.id. 

Mengingat tingginya minat masyarakat, KAI mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket.

KA Pasundan Lebaran akan beroperasi dua kali sehari, dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

  • Dari Surabaya Gubeng: Pukul 10.00 WIB, tiba di Kiaracondong pukul 01.25 WIB.
  • Dari Kiaracondong: Pukul 08.00 WIB, tiba di Surabaya Gubeng pukul 22.33 WIB.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com