KA Mutiara Timur Panoramic Hadir pada 21 Maret-11 April 2025, Harga Mulai Rp 475.000

Kompas.com - 17/03/2025, 17:16 WIB
A P Sari,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berinovasi dalam memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan bagi pelanggan setianya.

Dalam rangka menyambut periode mudik Lebaran 2025, KAI menghadirkan layanan eksklusif Kereta Panoramic pada rangkaian KA Mutiara Timur Panoramic yang dikelola KAI Wisata.

Layanan tersebut akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dan melayani rute Surabaya Gubeng- Ketapang (PP) dengan pengalaman perjalanan yang lebih mewah dan berkelas.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kehadiran KA Mutiara Timur Panoramic merupakan bentuk komitmen KAI dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan.

"Terutama untuk masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan pemandangan indah di sepanjang rute perjalanan Surabaya– Banyuwangi," ujar Anne malalui siaran persnya, Senin (17/3/2025).

Baca juga: KAI Beri Promo Flash Sale Tiket Kereta Api Mulai Rp 100 Ribu, Catat Waktu dan Cara Pesannya

Dengan KA Mutiara Timur Panoramic, KAI berharap pelanggan dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih istimewa dengan berbagai fasilitas eksklusif yang ada.

"Layanan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga pengalaman baru dengan jendela luas dan sunroof yang memungkinkan pelanggan menikmati panorama sepanjang perjalanan,” ujar Anne.

KA Mutiara Timur Panoramic menawarkan tarif mulai dari Rp 475.000 dengan berbagai fasilitas premium, seperti ruang tunggu eksklusif di beberapa stasiun, meal box, snack, free flow beverages, serta layanan free WiFi.

Selain itu, terdapat dedicated train attendant yang siap melayani kebutuhan pelanggan selama perjalanan.

Rute KA Mutiara Timur Panoramic 

KA Mutiara Timur Panoramic memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Ketapang pada pukul 08.40 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 14.38 WIB.

Baca juga: Mudik Gratis KAI Sediakan 400 Tiket, Begini Cara Pemesanannya

Untuk perjalanan sebaliknya, KA Mutiara Timur Panoramic berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB dan tiba di Ketapang pukul 03.40 WIB.

Anne menjelaskan, KA Mutiara Timur Panoramic akan berhenti di beberapa stasiun, yakni Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, dan Banyuwangi Kota sebelum akhirnya tiba di Ketapang.

"Rute sebaliknya juga akan melewati stasiun-stasiun yang sama, memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk memilih titik naik dan turun yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” sambungnya.

Fasilitas menarik

KA Mutiara Timur Panoramic.DOK. KAI KA Mutiara Timur Panoramic.

Layanan panoramic dari KAI menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan yang ingin menikmati perjalanan dengan sensasi berbeda.

Baca juga: Mudik Lebaran 2025: KAI Sediakan 4,5 Juta Kursi, Hampir 60 Persen untuk KA Ekonomi 

Jendela kaca yang lebih lebar serta sunroof memungkinkan penumpang melihat pemandangan alam sepanjang perjalanan dengan lebih leluasa.

Hal itu sangat cocok bagi pelanggan yang ingin menikmati keindahan alam Jawa Timur sepanjang rute perjalanan KA Mutiara Timur.

Selain itu, dengan layanan free flow beverages, pelanggan dapat menikmati berbagai pilihan minuman tanpa batas selama perjalanan.

Hidangan berkualitas dalam meal box yang disediakan juga memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Bisa dipesan untuk mudik

Anne menambahkan, KA Mutiara Timur Panoramic diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang menginginkan pengalaman mudik yang lebih eksklusif.

Baca juga: Face Recognition KAI Hemat Anggaran Kertas hingga Rp 379.462.929

“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, terutama dalam momentum mudik Lebaran yang penuh makna. Dengan layanan ini, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan berkesan,” ucapnya.

Ia mengatakan, KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

"Dengan hadirnya KA Mutiara Timur Panoramic, diharapkan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan dengan pengalaman yang lebih istimewa selama masa mudik Lebaran 2025,” ujarnya.

Pelanggan yang ingin menikmati layanan KA Mutiara Timur Panoramic dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan laman kai.id.

KAI mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan mengingat tingginya minat terhadap perjalanan mudik Lebaran.

Baca juga: Promo KAI Spesial Ramadan Festive, Diskon Tiket hingga 20 Persen dan Flash Sale Super Murah

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com