Sambut Lebaran, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket dengan 9.572 Perjalanan Selama 22 Hari

Kompas.com - 09/03/2025, 10:19 WIB
I Jalaludin S,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 1446 Hijriah (H)/2025, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.  

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, penyediaan tempat duduk itu merupakan bagian dari upaya mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan. 

Dari kapasitas 4.591.510 kursi, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau 59,94 persen merupakan kereta api (KA) kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.

Kemudian, dari total kapasitas tempat duduk kelas ekonomi yang tersedia, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk KA ekonomi komersial.

“Kemudian, 1.118.590 lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi atau yang mendapatkan public service obligation (PSO) dari pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (9/3/2025).

Baca juga: PT KAI Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran 2025, Kapan Arus Balik?

Didiek mengatakan, penyediaan layanan KA kelas ekonomi merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis,” imbuh Didiek. 

Oleh karena itu, kata dia, KAI menyediakan lebih dari separuh kapasitas KA untuk kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau. 

Dengan kebijakan tarif yang terjangkau, KAI tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.

Baca juga: Mudik Gratis KAI 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Rute Tujuannya

Selain KA kelas ekonomi, sebanyak 1.839.200 tempat duduk lainnya disediakan untuk layanan KA kelas eksekutif, bisnis, KA lokal komersial, KA Feeder, serta KA Perintis yang turut menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.

Didiek melanjutkan, selama masa angkutan Lebaran, KAI mengoperasikan 9.572 perjalanan KA selama 22 hari. 

Sebanyak 8.492 perjalanan merupakan KA reguler, sedangkan 1.080 perjalanan merupakan KA tambahan.

Dia berharap, dengan kapasitas yang lebih besar, KAI dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik. 

“Kehadiran KA juga membantu mengurangi kemacetan di jalan raya akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi sehingga perjalanan menjadi lebih lancar,” jelasnya.

Promo Lebaran

Selain menyediakan KA kelas ekonomi dengan tarif terjangkau, KAI juga menghadirkan promo diskon tiket untuk mendukung angkutan Lebaran 2025.

Didiek mengatakan, KAI menghadirkan promo spesial dengan diskon hingga 25 persen bagi pelanggan yang melakukan perjalanan pada periode 7-17 Maret 2025. 

Baca juga: KAI Tebar Promo Diskon Tiket hingga 25 Persen untuk Perjalanan 7-17 Maret 2025, Ini Syaratnya

“Promo ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau,” katanya. 

Informasi detail terkait promo diskon selama angkutan Lebaran 2025 bisa didapat mengakses aplikasi Access by KAI.

Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, KAI juga menghadirkan berbagai program spesial selama Lebaran, seperti dekorasi tematik di stasiun dan dalam kereta, pembagian takjil gratis, serta suvenir menarik.

Hingga 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 1.716.005 tiket atau 49,83 persen dari total kapasitas. 

Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual mencapai 28.089 tiket atau sekitar 2,45 persen.

Didiek mengatakan, tingkat penjualan KA Lokal masih relatif rendah karena sebagian besar layanan baru dapat dipesan pada H-30. 

“Bahkan, ada beberapa layanan yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” jelasnya.

Baca juga: KAI Catat Lebih dari 1,7 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual

Didiek pun berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memesan tiket dan memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran 2025. 

“Dengan semangat pelayanan dan keselamatan, KAI siap mengantar masyarakat kembali ke kampung halaman dengan nyaman dan penuh kebahagiaan,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com