10 Perjalanan dalam 19 Hari, KA BIAS Bawa 42.026 Pengumpang Solo-Madiun

Kompas.com - 30/12/2024, 13:38 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) mengoperasikan 10 perjalanan Kereta Api (KA) BIAS Madiun atau lima perjalanan pergi-pulang (PP) sejak 10 Desember 2024. 

Penyesuaian pola operasi itu dilakukan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap konektivitas transportasi kereta api di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Sejak beroperasi kembali pada 10-28 Desember 2024 dengan 10 perjalanan, KA BIAS berhasil mengangkut 20.397 penumpang dari Bandara Adi Soemarmo menuju stasiun-stasiun dengan pemberhentian akhir di Stasiun Madiun.

Untuk arah sebaliknya, dari Stasiun Madiun menuju Bandara Adi Soemarmo, KA BIAS berhasil menghantarkan 21.629 penumpang. 

Selama 19 hari, ada 42.026 penumpang yang memanfaatkan layanan KAI BIAS untuk terhubung dari Bandara Adi Soemarmo ke kota-kota lainnya hingga Madiun. 

Baca juga: KAI Layani 3,56 Juta Penumpang Selama Libur Nataru

Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, data tersebut menunjukkan keberhasilan KA BIAS Madiun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman dan efisien.

“KA BIAS Madiun menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari kenyamanan dengan kursi ergonomis, pendingin ruangan, dan kebersihan kabin yang terjaga, hingga waktu tempuh yang dapat diprediksi,” katanya dalam siaran pers, Senin (30/12/2024). 

Selain itu, harga tiket terjangkau untuk semua kalangan sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan nilai ekonomis bagi penumpang.

Anne menambahkan, penyesuaian pola operasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang aglomerasi dari Jatim ke Jateng dan sebaliknya.

Dia berharap, dengan 10 perjalanan per hari, KA BIAS Madiun dapat memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat di sepanjang rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun, serta mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata lokal. 

Baca juga: KAI Pastikan Tiket Kereta Api Tidak Dipungut PPN

“Hal ini juga mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan yang ramah lingkungan dan terjangkau,” ujarnya.

Anne optimistis KA BIAS Madiun tidak hanya akan mendukung mobilitas masyarakat, tetapi membawa dampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata lokal. 

“Selain itu, layanan ini dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya dan meningkatkan daya tarik transportasi berbasis rel yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Untuk memesan tiket KA BIAS Madiun, pelanggan dapat menggunakan aplikasi Access by KAI yang memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam membeli tiket.

Anne mengatakan, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk pelanggan. 

“Dengan beroperasinya KA BIAS Madiun sebanyak 10 perjalanan ini, kami berharap dapat terus mendukung konektivitas antarwilayah, meningkatkan kenyamanan perjalanan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional KAI, terutama Daop 6 Yogyakarta dan Daop 7 Madiun,” tuturnya.

Baca juga: KA BIAS Solo-Madiun: Jadwal, Harga Tiket, dan Cara Belinya

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com