Hari Pertama Nataru, KAI Antarkan 101.427 Penumpang di Jawa dan Sumatera

Kompas.com - 20/12/2024, 12:52 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari pertama masa angkutan Natal dan Tahun Baru ( Nataru) 2024/2025, Kamis (19/12/2024), PT Kereta Api Indonesia ( KAI) berhasil mengantarkan 101.427 pelanggan dari dan menuju kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 80.101 penumpang kereta api (KA) jarak jauh dan menengah serta 21.326 penumpang KA lokal.

“Selama masa Nataru, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, berdasarkan pantauan data yang terekap pada Jumat (20/122024), pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), sebanyak 1.577.892 penumpang telah melakukan pemesanan tiket,” ujarnya dalam siaran pers.

Dari 1.577.892 penumpang tersebut, 1.442.671 di antaranya merupakan penumpang KA jarak jauh dan menengah atau sebanyak 52,07 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 2.770.864. 

Kemudian, 135.221 penumpang lainnya menggunakan KA lokal atau sebanyak 16,87 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 801.724.

Baca juga: PT KAI Daop 2 Bandung Tambah 54.000 Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru

Anne mengatakan, jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. 

“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," ujarnya.

Dia menegaskan, KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi para pelanggan selama periode Nataru.

Adapun pemesanan tiket KA jarak menengah/jauh sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan pemesanan KA lokal baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Tiket liburan Nataru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tuturnya.

Baca juga: Sambut Nataru, KAI Hadirkan Lebih Banyak KA New Generation dengan Fasilitas Modern

Tanggal dengan volume pemesanan tertinggi selama masa Nataru 2024/2025:

  • H-4 (21 Desember 2024) sebanyak 151.429 penumpang
  • H-5 (20 Desember 2024) sebanyak 149.726 penumpang
  • H-3 (22 Desember 2024) sebanyak 134.582 penumpang
  • H-2 (23 Desember 2024) sebanyak 116.937 penumpang
  • H (25 Desember 2025) sebanyak 113.078 penumpang

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com