Cek Kesiapan Nataru 2024/2025, Para Menteri Coba Layanan Direct Train Gambir-Yogyakarta

Kompas.com - 17/12/2024, 12:21 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, serta Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mencoba layanan Direct Train (Kereta Langsung) rute Gambir-Yogyakarta.

Para menteri menaiki layanan Direct Train dari Stasiun Gambir, Senin (16/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh moda sarana serta prasarana transportasi khususnya stasiun, terminal bus, dan jalan tol fungsional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), ketika menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Kunjungan dari para menteri ini juga menjadi kesempatan KAI untuk menunjukkan kesiapan fasilitas dan pelayanan yang akan mendukung lancarnya perjalanan penumpang selama periode Nataru 2024/2025.

Baca juga: Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Nataru, Ini Jadwalnya

Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa pada momen nataru ini, KAI mempersiapkan berbagai aspek, terutama dalam hal keselamatan.

“Direct Train Gambir–Yogyakarta memangkas waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan dengan layanan kereta reguler. Uji coba ini juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk terus melakukan evaluasi dan perubahan, guna meningkatkan nilai bagi masyarakat,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Sebelumnya, KAI telah melakukan uji coba layanan Direct Train rute Jakarta–Semarang pada Senin (9/12/2024) dan Selasa (10/12/2024) dengan memberikan diskon 50 persen.

Selanjutnya, pada Senin (16/12/2024) dan Selasa (17/12/2024), uji coba dilanjutkan untuk rute Jakarta–Yogyakarta dengan diskon 25 persen.

Baca juga: PO Agra Mas Buka Rute Rajeg-Yogyakarta Pakai Bus Eksekutif

Hasil dari uji coba kedua rute tersebut nantinya akan dievaluasi untuk mempertimbangkan kemungkinan pengoperasian layanan Direct Train selama masa angkutan Nataru 2024/2025.

Peran penting pemerintah

Pada kesempatan yang sama, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan peran penting pemerintah dalam memastikan kesiapan moda transportasi selama periode nataru.

“Kami hadir untuk memastikan kesiapan semua moda transportasi, termasuk jalur kereta api. Malam ini, kami mencoba Direct Train dari Gambir menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam. Kereta ini nyaman digunakan dan merupakan alternatif transportasi yang sangat baik,” ucapnya.

Pada uji coba tersebut, rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB, bersama penumpang umum lainnya.

Baca juga: Stasiun Pasar Senen, Titik Keberangkatan Terpadat Saat Libur Nataru

Sebelum keberangkatan, rombongan juga menyapa penumpang di Ruang Tunggu Stasiun Gambir.

Agus menambahkan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan adalah prioritas utama dalam transportasi, terutama selama nataru.

“Dukungan penuh dari pihak kepolisian juga diberikan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan, serta selamat sampai tujuan. Ini adalah aspek yang paling penting dalam persiapan nataru, selain aspek ekonomi yang diharapkan dapat tumbuh baik, baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif,” jelasnya.

Baca juga: Yovie Widianto Ungkap Detail Tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden Prabowo Bidang Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kereta api, khususnya layanan Direct Train, sebagai alternatif transportasi.

“Layanan seperti Direct Train ini memungkinkan perjalanan ke kota-kota besar dengan lebih cepat dan nyaman, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com