Hadirkan Layanan Direct Train Jakarta-Semarang dengan Diskon 50 Persen, KAI Telah Jual 833.495 Tiket Nataru

Kompas.com - 08/12/2024, 16:47 WIB
Aningtias Jatmika,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menyambut periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia ( KAI) menghadirkan inovasi layanan Direct Train.

Perjalanan langsung tanpa transit itu menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, Direct Train hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis dan nyaman bagi masyarakat.

"Layanan ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi publik yang efisien dan nyaman, terutama pada masa liburan akhir tahun," ujar Anne dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

Anne menjelaskan, layanan Direct Train hanya tersedia secara eksklusif pada Senin (9/12/2024) dan Selasa (10/12/2024). Adapun jadwal perjalanan meliputi relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng pada pukul 23.20 WIB-04.25 WIB dan Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir pada pukul 11.00 WIB-16.00 WIB.

Baca juga: Dari Commuter Line hingga Whoosh, KAI Layani 333 Juta Penumpang dan Bantu Turunkan Polusi Jabodetabek

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, KAI juga menawarkan promo diskon sebesar 50 persen untuk perjalanan pada Senin. Dengan promo ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan Jakarta-Semarang hanya dengan harga Rp 200.000.

"Kesempatan ini sangat sayang untuk dilewatkan, terutama bagi masyarakat yang ingin mencoba pengalaman baru perjalanan langsung tanpa transit," tambah Anne.

Anne mengungkapkan, per Minggu, penjualan tiket kereta api untuk masa libur Nataru telah mencapai 833.495 tiket dari 3.572.588 tiket yang disediakan.

Secara rinci, tiket KA Jarak Menengah atau Jauh telah terjual 821.114 tiket atau 29,63 persen dari total kapasitas 2.770.864 tiket. Sementara, tiket KA Lokal terjual 12.381 atau 1,54 persen dari total kapasitas 801.724 tiket.

Baca juga: Tiket Terjual 739.418, KA Ekonomi New Generation Siap Layani Libur Nataru 2024/2025 

Anne menjelaskan, pemesanan tiket KA Jarak Menengah/Jauh dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Kemudian, tiket KA Lokal dapat dipesan mulai H-30 hingga H-7 sebelum jadwal keberangkatan dan tergantung jenis kereta api.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap, masyarakat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket untuk masa Nataru masih tersedia dalam jumlah cukup (banyak)," ujar Anne.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com