Tiket Terjual 739.418, KA Ekonomi New Generation Siap Layani Libur Nataru 2024/2025 

Kompas.com - 05/12/2024, 12:20 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) mencatat penjualan tiket KA Jarak Menengah/Jauh dan KA Lokal untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 739.418 tiket.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. 

“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," ujarnya dalam siaran pers.

Anne menambahkan, KAI akan terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation

“Hingga kini, terdapat 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua. Masing-masing dengan kapasitas 72 tempat duduk yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan,” ujarnya. 

Dia memastikan, KA New Generation juga hadir selama masa Nataru 2024/2025. 

Baca juga: KAI dan BI Tandatangani Perjanjian Distribusi BBMN Aman dan Ramah Lingkungan

Adapun kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

Dari 739.418 tiket terjual, 730.525 merupakan KA Jarak Menengah/Jauh atau 26,36 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. 

Kemudian, untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 8.893 tiket atau 1,11 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan, yaitu 801.724 tiket. 

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh, pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare dan 519.264 KCIC.

Adapun total jumlah perjalanan KAI Group, yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

Baca juga: Sambut Nataru 2024/2025, KAI Lakukan Aneka Peningkatan Layanan

Penjualan tertinggi keseluruhan tiket baik KA Jarak Menengah/ Jauh dan KA Lokal pada periode sebelum Hari Natal terjadi pada H-4 (21 Desember 2024) dengan total penjualan 57.114 tiket. 

Sementara untuk periode setelah Hari Natal, terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan penjualan 53.103 tiket. 

Adapun KA Ekonomi dengan sarana New Generation angka penjualannya sudah mulai tinggi seperti KA Progo, KA Majapahit dan KA Jaka Tingkir.

Berikut daftar KA Jarak Menengah/Jauh Ekonomi Komersial dengan penumpang terbanyak:

  1. KA Progo (KA 247) Relasi Lempuyangan - Pasarsenen : 9.391 penumpang.
  2. KA Majapahit (KA 215) Relasi Malang - Pasarsenen : 8.915 penumpang.
  3. KA Matarmaja (KA 234A) Relasi Pasarsenen - Malang : 8.244 penumpang.
  4. KA Progo (KA 248A) Relasi Pasarsenen - Lempuyangan : 7.991 penumpang.
  5. KA Majapahit (KA 216) Relasi Pasarsenen - Malang : 7.434 penumpang.
  6. KA Matarmaja (233) Relasi Malang - Pasarsenen: 6.172 penumpang.
  7. KA Jaka Tingkir (222A) Relasi Pasarsenen - Purwosari : 5.947 penumpang.
  8. KA Jayakarta (218B) Relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng : 5.737 penumpang.
  9. KA Jayakarta (217B) Relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen: 5.423 penumpang.
  10. KA Bogowonto (KA136A) Relasi Pasarsenen - Lempuyangan : 4.951 penumpang.

Baca juga: 710.694 Tiket Tiket Terjual Jelang Nataru, KAI: Rencanakan Liburan dengan Matang, Tiket Masih banyak

Selain KA Ekonomi Komersial, KAI juga mengoperasikan KA Ekonomi PSO dengan penjualan tertinggi pada masa Nataru 2024/2025 hingga saat ini yaitu KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi (pp), KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari (pp), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (pp) serta KA-KA Ekonomi PSO lainnya.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com