Dikunjungi Delegasi Zhengzhou Police University, KAI Pamerkan Inovasi "Lost and Found"

Kompas.com - 29/11/2024, 10:43 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) menerima kunjungan delegasi dari Zhengzhou Police University, Tiongkok, di Stasiun Gambir, Kamis (28/11/2024).

Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, kunjungan itu merupakan momentum untuk menunjukkan inovasi KAI dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pelanggan. 

Salah satu layanan unggulan KAI dalam memberikan keamanan adalah Lost and Found.

“Melalui layanan ini, pelanggan yang kehilangan barang di kereta atau stasiun dapat melapor kepada petugas atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan bantuan,” ujarnya dalam siaran pers.

Selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI telah mengamankan 7.237 barang dengan nilai total diperkirakan mencapai Rp 11,4 miliar.

Jumlah itu meningkat signifikan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu 5.434 barang senilai Rp 6,6 miliar.

Baca juga: Ketua Komisi VI DPR: Peran KAI dan KCIC Perlancar Mobilitas Masyarakat Sangat Nyata

KAI juga terus meningkatkan sistem keamanan berbasis teknologi, termasuk penggunaan CCTV control room untuk memastikan area stasiun tetap aman dan kondusif.

“KAI berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis antara KAI dan institusi internasional untuk terus memperbaiki pelayanan di bidang keamanan transportasi,” tutur Anne.

Adapun kunjungan itu merupakan bagian dari kolaborasi internasional dalam pengelolaan keamanan dan pelayanan publik di sektor transportasi.

Rombongan delegasi Zhengzhou Police University terdiri dari enam perwakilan, didampingi empat orang dari Divisi Hubungan Internasional Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Delegasi itu disambut langsung Executive Vice President of Security KAI Nana Rukmana beserta jajaran serta Deputy II KAI Daop 1 Jakarta Deddy Hendrady, beserta jajaran.

Baca juga: KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik hingga November 2024

Dalam sambutannya, KAI memberikan pengantar mengenai inovasi pelayanan dan keamanan yang diterapkan di Stasiun Gambir. 

Acara dilanjutkan dengan paparan materi yang menjelaskan sistem pengelolaan pelayanan pelanggan, termasuk teknologi facial recognition (FR) untuk proses boarding yang lebih efisien. 

Delegasi juga mendapatkan wawasan tentang manajemen keamanan berbasis teknologi yang didukung CCTV control room modern.

Setelah sesi paparan, rombongan delegasi diajak untuk meninjau berbagai fasilitas di Stasiun Gambir. 

Mereka juga melihat langsung alur pelayanan penumpang, mulai dari pembelian tiket hingga proses boarding menggunakan FR. 

Selain itu, delegasi mengunjungi ruang Video Control Room (VCR) yang berfungsi memantau keamanan stasiun, Ruang Pos Kesehatan (Poskes) yang menyediakan layanan medis, dan layanan Lost and Found yang membantu pelanggan mendapatkan kembali barang yang tertinggal. 

Baca juga: Per 1 Januari 2025, Beli Tiket Kereta Hanya Bisa via Aplikasi dan Kanal Online, Ini Kata KAI

Tak ketinggalan, rombongan juga meninjau area ramah keluarga, seperti taman bermain anak di hall tengah stasiun.

 

Terkini Lainnya
KAI Raih MILEA 2025, Bukti SDM Unggul dalam Pengambilan Keputusan Cepat dan Aman

KAI Raih MILEA 2025, Bukti SDM Unggul dalam Pengambilan Keputusan Cepat dan Aman

Kereta Api Indonesia
KAI Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang Terdampak Banjir

KAI Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang Terdampak Banjir

Kereta Api Indonesia
Layanan KA di Sumut dan Sumbar Pulih, Mobilitas dan Distribusi BBM Kembali Normal

Layanan KA di Sumut dan Sumbar Pulih, Mobilitas dan Distribusi BBM Kembali Normal

Kereta Api Indonesia
Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara

Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara

Kereta Api Indonesia
KAI dan KNKT Selesai Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru, Tekankan Utamakan Keselamatan

KAI dan KNKT Selesai Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru, Tekankan Utamakan Keselamatan

Kereta Api Indonesia
Kasus Tumbler Hilang di KRL, KAI Lakukan Mediasi dan Tegaskan Pegawai Tidak Dipecat

Kasus Tumbler Hilang di KRL, KAI Lakukan Mediasi dan Tegaskan Pegawai Tidak Dipecat

Kereta Api Indonesia
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com